Lewat Wayang Kulit, Kapolri Harap Indonesia Punya Pemimpin yang Merakyat

8 Juli 2023 0:58 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di pertunjukan wayang Wahyu Cakraningrat di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/7/2023) malam. Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di pertunjukan wayang Wahyu Cakraningrat di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/7/2023) malam. Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Polri menggelar pertunjukan wayang kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77 di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/7) malam.
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, lakon ini sengaja diambil agar bisa diilhami oleh para calon pemimpin yang ikut dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
"Karena Wahyu Cakraningrat ini adalah wahyu yang diberikan kepada pemimpin. Bahwa seorang pemimpin nantinya diharapkan mengerti, karena dia yang memimpin rakyat, tentunya dia harus mengerti dan mendengar apa yang menjadi suara rakyat. Dia harus dekat dengan rakyat," kata Sigit.
Sehingga, lanjut dia, para pemimpin yang terpilih nantinya bisa membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Tapi, menurut Sigit, mewujudkan pemilu damai tetap menjadi yang utama.
Suasana pertunjukan wayang Wahyu Cakraningrat di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/7/2023) malam. Foto: Jonathan Devin/kumparan
"Sehingga kemudian dalam konteks pemilu dan memilih pemimpin nasional yang namannya persatuan dan kesatuan tetap harus kita jaga walaupun tentunya ada perbedaan-perbedaan dalam pilihan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dalam pagelaran ini didalangi oleh Ki MPP Bayu Aji Pamungkas, Ki Harso Widisantoso, Ki Yanto, dan Ki Sri Kuncoro. Di mana, Ki Harso merupakan anggota TNI AL berpangkat Mayor Laut, sementara Sri Kuncoro ialah anggota Polri dari satuan Brimob.
Pagelaran wayang kulit ini juga mendapat rekor muri dari Museum Muri Indonesia dengan catatan jumlah penonton terbanyak di Indonesia bahkan di dunia yakni kurang lebih sebanyak 80.000 orang.
Turut hadir dalam acara tersebut, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Kabaintelkam Polri Komjen Wahyu Widada, Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran dan sejumlah pejabat utama TNI-Polri.