Lewati Masa Kritis, David Korban Penganiayaan Mario Keluar dari RS Besok

15 April 2023 22:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
David dan ayahnya di RS Mayapada, korban penganiayaan Mario itu masih terbaring lemah. Foto: Dok. Keluarga
zoom-in-whitePerbesar
David dan ayahnya di RS Mayapada, korban penganiayaan Mario itu masih terbaring lemah. Foto: Dok. Keluarga
ADVERTISEMENT
David Ozora (16), korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20), kini dinyatakan telah melalui masa kritisnya. Dia pun telah diizinkan untuk keluar dari rumah sakit dan melanjutkan perawatan di rumah.
ADVERTISEMENT
"Kondisi David saat ini masih perlu terapi kognitif dan motorik untuk 6 bulan ke depan. Karena masa kritisnya sudah terlalui, tim dokter merujuk untuk lanjut perawatan di rumah (home care)," ujar perwakilan keluarga David, Alto Lugher, saat dikonfirmasi, Sabtu (15/4).
Perawatan home care ini, kata Alto, sama halnya seperti perawatan di ICU. Sejumlah peralatan dan perawat standar rumah sakit tetap disiapkan.
"Tim perawat 24 jam, kunjungan dokter, okupasi terapi, fisioterapi, terapi wicara, pemasangan bed standar perawatan RS, oksigen concentrate, dan monitor EKG," terangnya.
Jimi Multhazam saat menjenguk David Ozora. Foto: Instagram/@jimi_multhazam
Oleh karenanya, meski telah diizinkan untuk pulang, Alto menyebut David masih belum bisa dibesuk secara bebas.
"Karena masih masuk pada penanganan perawatan tingkat tinggi (HCU), maka David belum bisa dikunjungi secara bebas," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Terhitung sejak penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, David sudah menjalani perawatan di rumah sakit selama hampir 2 bulan.
David bahkan hingga mengalami kritis usai kepalanya ditendang, dipukul hingga diinjak oleh Mario. Namun, kondisinya kini telah semakin membaik.