LGBT hingga Lahir di Malaysia, Ini Fakta Menlu Baru Australia Penny Wong

9 Juni 2022 13:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu baru Australia, Penny Wong.

 Foto: Saeed Khan/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Menlu baru Australia, Penny Wong. Foto: Saeed Khan/AFP
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri baru Australia Penny Wong menangkap perhatian publik Indonesia. Itu terjadi setelah ia unjuk kebolehan berbicara bahasa Indonesia dengan fasih dalam kunjungannya di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Sebagai salah satu tetangga dan sahabat terdekat kami, Indonesia adalah salah satu hubungan terpenting Australia,” ujar Wong menggunakan bahasa Indonesia dalam video yang diunggah Dubes Australia untuk Indonesia Penny Williams ke Twitter.
Wong melawat ke Indonesia pekan ini bersama Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan jajaran menteri lainnya. Ini merupakan kunjungan resmi luar negeri pertama mereka.
Penny Wong adalah seorang pribadi menarik yang kerap menjadi pelopor dalam dunia politik Australia. Perjalanan hidupnya diwarnai berbagai cerita yang tak biasa dan mengejutkan.
Berikut beberapa fakta tentang perjalanan karier dan hidup Wong:

Lahir di Malaysia

Penny Wong, saat menjabat Menteri Kuangan Australia, berbicara selama diskusi tentang Australia dan "Abad Asia" 28 Agustus 2012 di Brookings Institution di Washington, DC. Foto: Mandel Ngan/AFP
Wong lahir pada 5 November 1968 di Kota Kinabalu, ibu kota Sabah, Malaysia. Ibunya, Jane Chapman, adalah seorang wanita Australia dan ayahnya, Francis Wong berasal dari keturunan China-Malaysia.
ADVERTISEMENT
Keduanya bertemu ketika Francis sedang menempuh studi arsitektur di Adelaide. Setelah menikah, keluarga Wong menetap di Malaysia dan dikaruniai dua anak, Penny dan Toby.
Pada 1976, Penny bersama ibu dan saudara laki-lakinya pindah kembali ke Adelaide, Australia saat ia berusia 8 tahun.

Sempat berniat jadi dokter

Menlu Australia Penny Wong. Foto: Twitter/SenatorWong
Meski perjalanan karier politik Wong sangatlah mengesankan, ini bukanlah cita-cita pertama Wong saat muda. Wong awalnya ingin berkarir di bidang kedokteran.
Dia pun sempat menempuh studi di jurusan kedokteran University of Adelaide. Tetapi setelah menghabiskan satu tahun di rumah sakit di Brasil dalam program pertukaran sukarelawan, dia menyadari bahwa dia tidak takut darah. Dia pun pindah jurusan dari kedokteran ke hukum dan seni.
ADVERTISEMENT

LGBT

Menlu Australia Penny Wong. Foto: Twitter/SenatorWong
Wong adalah seorang lesbian, ia mengungkap orientasi seksualnya secara terbuka sebulan setelah dia menduduki kursi Senat pada 2002. Pada 2010, Wong dipilih oleh pembaca situs Samesame sebagai salah satu dari 25 lesbian Australia paling berpengaruh.
Dia adalah tokoh penting dalam pengesahan pernikahan sesama jenis di Australia pada 2017. Pasangan hidup Wong, Sophie Allouache, adalah pegawai negeri dan mantan presiden Asosiasi Mahasiswa Universitas Adelaide. Keduanya memiliki 2 putri.

Pemimpin oposisi senat perempuan pertama di Australia

PM Australia Anthony Albanese dan Menlu Penny Wong. Foto: Twitter/@AlboMP
Menyusul kekalahan Partai Buruh pada pemilihan federal Australia 2013, Wong terpilih sebagai Pemimpin Oposisi di Senat. Ia adalah wanita pertama yang memegang posisi tersebut.
Saat itu, Wong juga ditunjuk sebagai juru bicara urusan luar negeri Partai Buruh. Dalam peran ini, ia membantu menegosiasikan kepentingan Australia dalam Kemitraan Trans-Pasifik yang diratifikasi pada akhir 2018.
ADVERTISEMENT

Menteri Luar Negeri keturunan etnis Asia dan kelahiran Malaysia pertama di Australia

Menlu Australia Penny Wong dan Menlu Retno Marsudi di Jakarta, Minggu (5/6/2022). Foto: Twitter/@Menlu_RI
Wong, yang sudah lama menjadi tokoh prominen di Partai Buruh, dilantik sebagai menteri luar negeri kelahiran Malaysia dan beretnis Asia pertama di Australia pada 23 Mei.
Wong ditunjuk oleh Perdana Menteri Anthony Albanese yang memenangkan pemilu pada 21 Mei lalu. Dalam beberapa hari setelah dilantik, Wong mengunjungi beberapa negara Pasifik untuk menekankan pendekatan pemerintah baru terhadap perubahan iklim dan hubungan dengan negara-negara di kawasan itu, termasuk Fiji, Samoa, dan Tonga.

Hobi memasak di waktu senggang

Penny Wong, saat menjabat Menteri Perubahan Iklim dan Air Australia, Bali, Indonesia 11 Desember 2007. Foto: Sonny Tumbelaka/AFP
Di sela-sela kesibukannya, Wong gemar memasak untuk pasangan dan kedua anaknya. Ia juga senang menghabiskan waktu berbelanja di Central Market dan menikmati salah satu anggur terbaik Australia Selatan.
ADVERTISEMENT
Penulis: Airin Sukono.