LHKPN KPK: Dalam Setahun Harta Jokowi Naik, Ma'ruf Amin Turun
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menjadi salah satu dari 70,9 persen pejabat yang disebut KPK naik harta kekayaannya selama pandemi COVID-19. Hal tersebut terlihat dari laporan LHKPN Jokowi ke KPK pada 2019-2020.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Jokowi , Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengalami kemerosotan harta kekayaan di tahun tersebut.
Berikut rincian harta kekayaan presiden dan wakil presiden RI:
Presiden Jokowi
Tanah dan bangunan: Rp 45.643.588.000
Alat transportasi dan mesin: Rp 647.500.000
Harta bergerak lainnya: Rp 360.000.000
Surat berharga: Rp -
Kas dan setara kas: Rp 8.928.471.262
Harta lainnya: Rp -
Utang: Rp 861.358.369
Total: Rp 54.718.200.893
Tanah dan bangunan: Rp 53.281.696.000
Alat transportasi dan mesin: Rp 527.500.000
Harta bergerak lainnya: Rp 357.500.000
Surat berharga: Rp -
Kas dan setara kas: Rp 10.047.790.536
Harta lainnya: Rp -
Utang: Rp 597.550.718
Total: Rp 63.616.935.818
Jika dilihat dari laporan tersebut, terdapat kenaikan harta kekayaan Presiden Jokowi sekitar Rp 8,89 miliar dari 2019 ke 2020.
Ma'ruf Amin
ADVERTISEMENT
Tanah dan bangunan: Rp 8.123.900.000
Alat transportasi dan mesin: Rp 1.395.000.000
Harta bergerak lainnya: Rp 256.000.000
Surat berharga: Rp -
Kas dan setara kas: Rp 5.349.037.570
Harta lainnya: Rp -
Utang: Rp -
Total: Rp 15.123.937.570
Tanah dan bangunan: Rp 9.423.900.000
Alat transportasi dan mesin: Rp 1.395.000.000
Harta bergerak lainnya: Rp 256.000.000
Surat berharga: Rp -
Kas dan setara kas: Rp 3.512.767.263
Harta lainnya: Rp -
Utang: Rp -
Total: Rp 14.587.667.263
Jika dilihat dari laporan tersebut, terdapat penurunan harta kekayaan Wapres Ma'ruf Amin sekitar Rp 536 juta dari 2019 ke 2020.