Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana, menyatakan saat itu Nuryadi dan Dwi menaiki lift untuk turun dari lantai 2 ke lantai 1. Saat itu mereka hendak mengikuti rapat paripurna APBD perubahan.
"Ya tadi pak ketua naik lift berdua sama mas Dwi Wahyu dari rapat. Sebelumnya ketemu dengan saya, saya konsultasi beberapa urusan di kantor terkait paripurna ini," ujar Huda pada Selasa (15/9).
Saat naik, kata Huda, tiba-tiba tali lift putus, akibatnya lift yang mereka tumpangi terjun bebas. Keduanya lantas dilarikan ke RS Bethesda untuk mendapatkan perawatan. Nuryadi diduga mengalami patah kaki.
"Jadi kami berembug Pak Ketua berapa hal di kantor ini setelah itu kita mau paripurna jam 10. Pak Ketua turun melalui lift bersama mas Dwi liftnya putus dan jatuh. Kondisi medis saya kurang tahu lagi di dokter. Tapi sepertinya patah kaki," kata Huda.
ADVERTISEMENT
Huda menyebut lift tersebut merupakan lift sementara yang tidak dibiayai APBD. Lift tersebut dibiayai sendiri oleh Nuryadi. Ia memerlukan lift karena kondisi fisiknya tidak memungkinkan untuk selalu naik turun tangga.
"Untuk lift sementara hanya dipakai Pak Ketua untuk alat bantu. Pakai dana Pak Ketua sendiri. Lift baru mungkin standarnya kurang bagus. Hanya alat bantu," katanya.
Dengan kejadian ini, Huda menyatakan lift tersebut akan dibongkar.