Lili Pintauli Ingin Peringatan Hakordia Konkret, Tak Cuma Seremonial

9 Desember 2019 19:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPK Agus Raharjo memberikan pidato pada Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/12). Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPK Agus Raharjo memberikan pidato pada Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/12). Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua KPK terpilih, Lili Pintauli Siregar, menyatakan kemungkinan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) untuk tidak diperingati secara seremonial tiap tahun. Menurut dia, sejumlah negara sudah meninggalkan peringatan Hakordia tiap tahun.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Lili saat menghadiri acara puncak gelaran Hakordia 2019 bersama empat pimpinan terpilih KPK lainnya.
"Intinya sih apakah boleh 3 tahun ke depan. Jadi tidak tiap tahun diperingati karena ada beberapa negara (maju) yang sudah ini kan tidak memperingatinya kan," ujar Lili saat ditemui di gedung KPK, Senin (9/12).
Menurut Lili, peringatan Hakordia akan lebih efektif dengan terjun langsung ke lapangan. Bukan dengan seremonial di gedung.
"Tadi kita juga sudah diskusi juga ada Pak Alex (Alexander Marwata) juga. Jadi mungkin kita langsung kampanyekan di lapangan, Jadi tidak perlu di gedung berbicara apa gitu ya. Apa bentuk lain dengan cara konkret deh. Kalau bisa tidak tahun depan, 2 atau 3 tahun lagi deh," ungkap Lili.
Pimpinan terpilih KPK, Lili Pintauli Siregar. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Dengan terus mengedepankan kerja lapangan baik dalam penindakan dan pencegahan, Lili meyakini hal itu dapat berdampak positif pula pada indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Ya karena kan minimal target IPK kan bisa naik dari 38. Tapi kan itu kerja berat ya. Paling tidak kita optimistis lah. Bahwa ini harus disinergikan bersama instansi dan pemerintah dan masyarakat tentunya," kata Lili.
Kendati demikian Lili mengakui hingga saat ini dia dan empat pimpinan KPK jilid V lainnya belum memetakan hal apa yang akan jadi prioritas dalam program kepemimpinan mereka. Rapat dengan empat pimpinan lain, kata Lili, belum digelar.
"Kita belum rapat ini kan. Saya tidak bisa menyampaikan kan. Kalau sudah rapat mungkin target-target ada yang disampaikan oleh pimpinan tentunya," tutup Lili.
Lili merupakan salah satu pimpinan terpilih KPK. Ia terpilih bersama Alexander Marwata, Firli Bahuri, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron. Mereka akan dilantik pada 21 Desember 2019.
ADVERTISEMENT