Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
![Asap pekat membubung dari salah satu cerobong di kawasan Pertamina RU VI Balongan, Indramayu. Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1607656119/vnsqiwgmnetn3luhxfyd.jpg)
ADVERTISEMENT
Sebanyak lima desa terkena dampak kebakaran kilang minyak PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu , Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Peristiwa terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak pada lima desa meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip, dan Desa Tegalurung," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/3).
Raditya mengatakan BPBD Kabupaten Indramayu telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan Basarnas setempat untuk melakukan evakuasi warga setempat serta para pekerja.
Hingga saat ini, TRC BPBD Kabupaten Indramayu masih melakukan pendataan di lokasi terbakarnya kilang minyak tersebut.
Data dari BNPB menyebut ada 912 jiwa diungsikan akibat kebakaran tersebut, meliputi 220 jiwa di GOR Kompleks Perum Pertamina Bumi Patra, 300 jiwa di Pendopo Kantor Bupati Indramayu dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu.
Namun, menurut BPBD Jabar, ada sekitar 1.000 orang yang mengungsi di tiga desa itu akibat kebakaran kilang minyak Pertamina.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, 1 orang meninggal dan belasan lainnya luka-luka. Masih ada 3 orang yang hilang. Mereka yang tewas dan luka-luka serta hilang diyakini sebagai pekerja kilang minyak.
Sedangkan Pertamina memastikan bahwa yang terbakar bukan kilang, melainkan tangki penyimpanan BBM.