Lima Lukisan Karya Adolf Hitler Gagal Terjual di Rumah Lelang Jerman

11 Februari 2019 3:24 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lukisan karya Adolf Hitler yang ditawarkan di Jerman. Foto: Fabrizio Bensch/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Lukisan karya Adolf Hitler yang ditawarkan di Jerman. Foto: Fabrizio Bensch/Reuters
ADVERTISEMENT
Lima lukisan bertanda 'Adolf Hitler' yang ditawarkan rumah lelang Widler gagal terjual, Sabtu (9/2). Lelang khusus yang diadakan di Nuremberg, kota yang dijadikan lokasi eksekusi penjahat perang Nazi pada tahun 1945 silam, dinilai memicu kenangan buruk tentang Nazi.
ADVERTISEMENT
Walikota Nuremberg, Ulrich Maly, juga sempat mengutuk penjualan benda-benda peninggalan pimpinan Nazi itu. Menurutnya, penjualan itu merupakan kegiatan yang tidak mengenakkan.
Lukisan karya Adolf Hitler yang ditawarkan di Jerman. Foto: Fabrizio Bensch/Reuters
Namun, ada alasan lain mengapa lukisan-lukisan yang ditawarkan dengan harga awal USD 12 ribu hingga USD 50 ribu itu gagal terjual. Pasalnya, masih banyak yang mempertanyakan keaslian dari lukisan tersebut, meski ada nama Hitler yang dibubuhkan di atasnya.
Tak banyak yang tahu, namun selama masa-masa kepemimpinannya di Partai Nazi, Hitler juga merupakan seorang pelukis. Selama Perang Dunia II, ia telah menghasilkan ratusan karya dan menjual lukisan serta kartu pos selama bertahun-tahun di Wina.
Lukisan karya Adolf Hitler yang ditawarkan di Jerman. Foto: Fabrizio Bensch/Reuters
Ahli sejarah seni dari Zentralinstitut für Kunstgeschichte (pusat kesenian) di Munich, Stephan Klingen, menilai sebenarnya penjualan karya Hitler secara berkala selalu memicu kemarahan. Sebab, para kolektor bersedia membayar dengan harga tinggi untuk seni yang berkaitan dengan sejarah kelam Nazi di negara itu.
ADVERTISEMENT
"Ada tradisi panjang terkait perdagangan benda-benda yang berkaitan dengan Nazisme. Setiap kalil ada desas-desus tentang itu, harganya akan terus meningkat. Secara pribadi, itu hal yang cukup mengganggu bagi saya," kata Stephan dilansir South China Morning Post, Senin (11/2).
Lukisan karya Adolf Hitler yang ditawarkan di Jerman. Foto: Fabrizio Bensch/Reuters
Menurutnya, karya Hitler sebenarnya tidak memiliki ciri khas khusus yang menonjol. Diketahui, gaya lukisan Hitler banyak terpengaruh dengan para seniman abad kesembilan belas dan 'guru'-nya, Rudolf von Alt. Sehingga, sangat sulit membuktikan keaslian hasil karya Hitler.
Salah satu karya bertanda Hitler yang ditawarkan adalah lukisan pemandangan Wina atau Nuremberg dan potret seorang wanita telanjang. Sebelumnya, Kantor Kejaksaan Nuremberg-Fuerth juga telah mengumpulkan 63 karya bertanda 'A.H' atau 'A.Hitler' di rumah lelang Widler untuk diselidiki keasliannya pada Rabu (6/2).
Lukisan karya Adolf Hitler yang ditawarkan di Jerman. Foto: Fabrizio Bensch/Reuters
"Jika ternyata lukisan-lukisan itu palsu, kami akan mencari siapa saja yang terlibat di dalamnya," kata Kepala Jaksa Penuntut Antje Gabriels-Gorsolke.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pemilik rumah lelang Weidler menegaskan, penyelidikan itu tidak berarti bahwa lukisan-lukisan yang ia tawarkan palsu. Ia juga menyebut, meski gagal menjual lima lukisan Hitler, namun bukan berarti lukisan itu tidak bisa dijual.
"Lukisan itu masih bisa dijual di kemudian hari," pungkas Weidler.