Lima Orang Pembunuh Khashoggi Terancam Hukuman Mati, MbS Bersih

15 November 2018 18:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jamal Khashoggi dan Mohammed Bin Salman. (Foto: Instagram/@jkhashoggi , AFP/OSCAR DEL POZO)
zoom-in-whitePerbesar
Jamal Khashoggi dan Mohammed Bin Salman. (Foto: Instagram/@jkhashoggi , AFP/OSCAR DEL POZO)
ADVERTISEMENT
Penyidik di Arab Saudi mengatakan lima orang tersangka pembunuh Jamal Khashoggi terancam hukuman mati. Penyidik juga menegaskan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) tidak terlibat, bersih dari segala tuduhan.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataan Shaalan al-Shaalan, juru bicara penyidik Saudi di Riyadh, Kamis (15/11), MbS tidak tahu menahu soal pembunuhan jurnalis pengkritik pemerintah Saudi tersebut.
Sebelumnya tudingan mengarah kepada MbS yang kerap jadi sasaran kritikan Khashoggi dalam tulisan opininya di Washington Post. MbS telah berkali-kali membantah terlibat.
Penyidikan, kata dia, menunjukkan bahwa otak dari pembunuhan ini adalah Jenderal Ahmed al-Assiri, wakil kepala badan intelijen Arab Saudi yang memerintahkan repatriasi Khashoggi. Assiri juga merupakan kepala tim negosiasi untuk membawa Khashoggi pulang.
Jurnalis 59 tahun itu kemudian dibunuh di Konsulat Saudi, Istanbul, pada 2 Oktober lalu setelah negosiasi untuk membujuknya pulang gagal. Untuk pertama kalinya, Saudi akhirnya mengakui bahwa Khashoggi tewas dibius dan dimutilasi, lalu potongan tubuhnya diberikan kepada "agen" di luar Konsulat Saudi.
ADVERTISEMENT
Penyidik menyebut ada lima orang yang terancam hukuman mati karena "memerintahkan dan melakukan kejahatan tersebut". Sedangkan para tersangka lainnya akan dihukum sesuai dengan peran mereka.
Sejauh ini, Saudi mengakui, sudah ada 21 orang yang ditahan terkait pembunuhan Khashoggi. Sebanyak 11 di antara mereka telah dijatuhkan dakwaan.