Lima Warga Palestina Tewas dalam Baku Tembak dengan Tentara Israel

Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock

Tentara Israel menembak lima orang warga Palestina termasuk sopir yang menabrak salah satu tentara Israel di daerah Ramallah dan Hebron. Militer Israel menyebut menembak sopir serta empat orang lainnya lantaran seorang tentara wanita mereka diserang dan ditabrak di daerah Kochav Yaakov, dekat Ramallah.

Lima orang tersebut ditembak oleh tentara Israel dan dipastikan tewas di rumah sakit Jarusalem. Pada video yang beredar di sosial media, menunjukkan mobil yang ditumpangi lima orang Palestina tersebut putar arah dan melaju kencang ke arah seorang tentara yang sedang berjalan di trotoar.

Israel telah menindak gerilyawan di Tepi Barat yang hampir setiap hari terjadi bentrokan mematikan. Insiden yang terjadi di dekat Ramallah ini hampir mirip dengan kejadian saat pasukan Israel yang dilempar warga Palestina dengan batu dan bom molotov. Menurut militer Israel, satu orang tentara mendapat luka ringan atas bentrokan itu.

Sementara itu, di Ramallah, ratusan orang berkumpul untuk memberi penghormatan kepada keluarga korban itu. Korban yang tewas berusia sekitar 20 tahun.

“Mereka adalah anak-anak saya,” kata orang tua korban tewas akibat bentrokan dalam sebuah video di media sosial, seperti dikutip Reuters pada Rabu (30/11).

Pejabat senior Palestina, Hussein Al-Sheikh menyebut bahwa insiden tewasnya lima orang Palestina itu sebagai ‘eksekusi darah dingin’ dalam salah satu unggahannya di Twitter.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Palestina menyebut sudah 205 korban tewas sepanjang tahun ini akibat bentrokan dengan Israel. Korban tewas termasuk tentara dan warga sipil.

Sementara itu, sebanyak 23 warga sipil dan 8 tentara Israel juga menjadi korban akibat serangan Palestina di Tepi Barat.