Limpasan Air dari Tol Becakayu Sempat Banjiri Kalimalang

22 November 2019 9:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Limpasan Air dari Tol Becakayu. Foto: Instagram/@ningrumuchul
zoom-in-whitePerbesar
Limpasan Air dari Tol Becakayu. Foto: Instagram/@ningrumuchul
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hujan deras melanda sejumlah titik di Jakarta pada Kamis (21/11) sore. Salah satunya di daerah Kalimalang, Kota Bekasi, yang dekat dengan Jalan Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu).
ADVERTISEMENT
Pengendara yang melewati Jalan Raya Kalimalang mengeluhkan limpasan air yang turun dari Jalan Tol Becakayu. Dalam video yang beredar, air tersebut meluncur dari atas tol dan membuat jalanan di bawahnya tergenang.
Sejumlah pengendara motor harus meminggirkan kendaraannya agar tak terkena limpasan air. Sementara itu, pengendara motor lainnya ada yang tetap melaju pelan. Terlihat air menutupi setengah ban motornya.
"Air yang meluncur deras dari Tol Becakayu menggenangi badan Jalan Kalimalang, kendaraan susah lewat," kata pengendara sepeda motor, Okto Fajar (33), dilansir Antara, Jumat (22/11).
Hujan deras di sana turun sekitar pukul 16.00 WIB. Sehingga, pengendara terpaksa menghindar dari terjangan 'air terjun' Jalan Tol Becakayu, tepatnya di sekitar simpang Jalan H Naman hingga Noer Alie Kalimalang, Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT
Limpasan air tersebut juga masih terlihat di lintasan Kalimalang. Sementara genangan air di badan jalan terpantau setinggi 90 cm dan merendam sebagian ban pengendara.
Limpasan Air dari Tol Becakayu. Foto: Instagram/@ningrumuchul
Belum diketahui pasti mengapa luapan air bisa turun dari konstruksi Tol Becakayu. Namun, diduga karena tidak adanya saluran air di proyek konstruksi itu, air yang menggenang melimpas ke badan Jalan Raya Kalimalang.
Saat dikonfirmasi, Kepala Divisi III Waskita Karya selaku kontraktor Tol Becakayu, Dono Prawoto, masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mencari tahu persoalan.
"Saya perlu kontak dulu (penanggung jawab proyek), biar saya tahu duduk persoalannya," ucap Dono.