Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Lion Air Jadi Maskapai Penerbangan Haji 2025, PKB Yakin Haji Jadi Lebih Lancar
4 Januari 2025 13:13 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Lion Air Group menjadi salah satu maskapai yang digunakan dalam pelaksanaan ibadah Haji 2025. Anggota Komisi VIII DPR dari fraksi PKB optimistis kehadiran Lion Air Grup ini bakal mengurangi potensi delay selama proses penyelenggaraan Haji.
ADVERTISEMENT
“Kehadiran Lion Air di samping Garuda Indonesia dan Arab Saudi Airlines akan meningkatkan armada penerbangan bagi jemaah haji asal Indonesia sehingga kita harapkan mengurangi potensi keterlambatan jadwal penerbangan menuju atau dari Tanah Suci sehingga jemaah akan kian nyaman,” ujar Anggota Komisi VIII dari fraksi PKB, Mahdalena, dalam keterangannya, Sabtu (4/1).
Mahdalena menyebut kendala delay itu bisa dikurangi karena Lion Group juga biasa mengangkut masyarakat Indonesia untuk beribadah Umrah.
Ini merupakan kali pertama Lion Group menjadi maskapai untuk penyelenggaraan Haji. Ia lantas meminta agar harga yang pesawat kompetitif dengan dua maskapai lainnya.
“Kalau harga yang ditawarkan lebih tinggi dari Garuda dan Saudi Airlines, ya bisa tidak dipakai lagi,” ujarnya.
Lebih jauh, Mahdalena juga meminta rincian biaya untuk perjalanan Haji. Data pembiayaan maskapai ini dibutuhkan untuk menentukan naik atau turunnya biaya haji.
ADVERTISEMENT
”Jangan hanya kucing-kucingan saja dengan Kemenag seakan-akan kami ini tidak ada. Kami butuh data tersebut sehingga kami tahu berapa gambaran biayanya,” katanya.
Lion Air Siap
Sebelumnya, Direktur Operasional Lion Air Group Captain Daniel Putut Adi Kuncoro, mengatakan maskapainya siap untuk melayani jemaah haji reguler tahun ini.
“Sekali lagi kami ucapkan syukur kepada tuhan Yang Maha Kuasa dan kepada Pemerintah memberikan kepercayaan kepada kami di tahun 2025 ini untuk ikut menjadi melayani jemaah haji Indonesia untuk musim haji tahun 2025,” kata Daniel dalam rapat bersama Panitia Kerja Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) DPR RI, Kamis (2/1).
“Pesawat yang kami siapkan dan kami sediakan adalah pesawat kami sendiri, jadi kami menyiapkan 10 pesawat dan paling tua usia pesawatnya adalah tahun 2014 jadi baru 10 tahun yang lainnya bahkan ada yang masih usianya dua tahun,” ucap Daniel.
ADVERTISEMENT
Lion juga akan menyediakan 3 pesawat cadangan.
Pemilik Lion Group Rusdi Kirana Pensiun
Pemilik Lion Group, Rusdi Kirana saat ini merupakan anggota legislatif dari PKB. Ia dipercaya menjadi Wakil Ketua MPR RI dari PKB. Rusdi mengatakan, dirinya telah pensiun dari Lion Air Group.
"Saya sudah 61 tahun karena saya sudah melimpahkan kepada generasi kedua," kata Rusdi Kirana di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10).
Wakil Ketua Umum PKB itu memilih pensiun agar bisa fokus menjadi pimpinan MPR RI. Menurutnya sulit untuk membagi waktu menjadi legislator dan pengusaha di saat yang bersamaan.
"Saya sudah ada waktu di sini karena enggak mungkin kita sebagai pengusaha airline disambi sebagai parlemen atau sebaliknya karena ini sangat sibuk," katanya.
ADVERTISEMENT