Lion Air Minta Maaf Penerbangan Bali-Waingapu Telat 12 Jam, Kemenhub Cek

20 Juli 2024 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat ATR 72 Wings Air bersiap parkir usai melakukan penerbangan dari Bandara Tunggul Wulung Cilacap di Apron Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (6/7). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat ATR 72 Wings Air bersiap parkir usai melakukan penerbangan dari Bandara Tunggul Wulung Cilacap di Apron Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (6/7). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manajemen Lion Group meminta maaf atas keterlambatan penerbangan maskapai Wings Air IW-1884 Bali-Waingapu, Sabtu (20/7). Pesawat seharusnya boarding pukul 14:40 WITA, tapi telat hingga Minggu (21/7) pukul 04:55 WITA atau telat lebih dari 12 jam.
ADVERTISEMENT
Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan penundaan ini disebabkan oleh alasan operasional. Penerbangan ini berisi 72 penumpang.
"Wings Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang akibat penundaan penerbangan nomor IW-1884 rute Bali ke Waingapu, Sumba Timur," katanya dalam keterangan yang diterima kumparan.
Danang menyebut Wings Air telah mengoptimalkan layanan operasional di rute ini untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Wings Air juga telah menjalankan kompensasi keterlambatan (delay management) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Penerbangan IW-1884 dijadwalkan ulang dan akan berangkat pada Minggu, 21 Juli 2024 dari Bali ke Waingapu pada pukul WITA. Kami berterima kasih atas pengertian dan kesabaran para penumpang dalam situasi ini," katanya.
Sejumlah penumpang meminta penjelasan kepada pihak Wings Air akibat penerbangan Denpasar-Waingapu dibatalkan hingga besok di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (20/7/2024). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Dihubungi terpisah, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan akan mengecek keterlambatan penerbangan ini, termasuk jadwal operasional Bandara Umbu Mehang Kunda di Waingapu yang sebelumnya disebut petugas Lion Air hanya beroperasi sampai pukul 17:00 WITA.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan situs Kemenhub, Bandara Umbu Mehang Kunda merupakan bandara domestik kelas II. Dikelola Kemenhub langsung yaitu UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
"Kami akan cek dulu, ya," katanya singkat kepada kumparan.
Sebelumnya, Petugas Keberangkatan Pesawat Lion Air, I Gusti Pt Oka Adi Saputra, hanya menjelaskan alasan pesawat terlambat karena ada masalah teknis. Sementara Bandara Umbu Mehang Kunda di Waingapu dibuka hanya sampai pukul 17:00 WITA.
"Ada masalah teknis. (Tapi) kurang tahu karena apa, dari engineer (ada masalah) di baling-baling (pesawat) atau yang lain. Kita tidak tahu keadaan pesawat bagus atau tidak," ujarnya di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Sejumlah penumpang meminta penjelasan kepada pihak Wings Air akibat penerbangan Denpasar-Waingapu dibatalkan hingga besok di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (20/7/2024). Foto: Ema Fitriyani/kumparan

Penumpang Kecewa

Agus, penumpang dari Jakarta yang transit, mengaku kecewa atas penerbangan Wings Air karena sudah memiliki agenda di Waingapu, termasuk booking hotel dan makanan.
ADVERTISEMENT
"Kecewa banget, karena ganti ruginya cuma diberikan menginap di hotel biasa dan makanan seadanya. Berharap ada maskapai lain yang buka rute ke Waingapu agar Wings Air tidak semena-mena ke penumpang," katanya.
Penumpang lain bernama Ade mengatakan kejadian ini bikin dia rugi waktu dan uang. Dia juga heran kenapa Wings Air buka rute siang hingga sore hari kalau ternyata bandara di Waingapu tidak bisa beroperasi 24 jam.
"Rugi waktu, tenaga, uang. Harusnya Kemenhub dorong lebih banyak maskapai terbang ke daerah Timur," katanya.