Lion Air: Pesawat Memang Delay, Ditambah Tunggu Neno Jadi Semakin Lama

Neno Warisman (Foto: Instagram @nenowarismanofficial)

Pesawat Lion Air yang ditumpangi penggagas dan aktivis #2019GantiPresiden, Neno Warisman, dari Pekanbaru menuju Jakarta mengalami delay, Sabtu (25/8). Keterlambatan ini disinyalir dikarenakan adanya permintaan kepada pihak maskapai untuk menunggu beberapa penumpang, termasuk Neno.

Pesawat Lion Air JT 297 yang semula dijadwalkan berangkat pada pukul 21.15 WIB dari Pekanbaru menuju Jakarta baru bisa berangkat pada pukul 22.30 WIB. Namun penelusuran kumparan, berdasarkan jadwal keberangkatan dari Lion Air nyatanya penerbangan pesawat tersebut sejak awal sudah tertunda (delay).

Semula, pesawat Lion Air JT 392 dengan nomor registrasi PK-LQO dijadwalkan terbang dari Jakarta menuju Pekanbaru pada pukul 18.55 WIB. Namun, pesawat tersebut delay dan baru berangkat pada pukul 19.55 WIB. Akibat keterlambatan itu, pesawat yang tadinya dijadwalkan tiba pukul 20.40 WIB baru tiba pada 21.18 WIB di Pekanbaru.

Jadwal keberangkatan pesawat Lion Air yang ditumpangi Neno Warisman. (Foto: Dok. Istimewa)

Pesawat yang sama dengan kode PK-LQO tersebut merupakan pesawat yang akan ditumpangi oleh Neno Warisman dari Pekanbaru menuju Jakarta dan berganti dengan nomor penerbangan JT 297.

Pada mulanya, pesawat JT 297 dijadwalkan berangkat pada pukul 21.15 WIB. Namun karena baru datang pukul 21.18 WIB, pesawat itu pun mengalami delay. Akhirnya, pesawat baru berangkat dari Pekanbaru pada pukul 22.30 WIB. Banyak yang menganggap delaynya pesawat karena menunggu Neno Warisman, namun nyatanya tidak sepenuhnya demikian. Pesawat sedari awal, memang sudah mengalami keterlambatan, namun ditambah menunggu Neno, waktu pesawat delay semakin lama.

Jadwal keberangkatan pesawat Lion Air yang ditumpangi Neno Warisman. (Foto: Dok. Istimewa)

kumparan pun mengkonfirmasi hal ini kepada President And CEO Lion Air Group Edward Sirait. Menurut Edward, pesawat memang dijadwalkan delay namun tidak sampai lebih dari satu jam.

"Itu delay memang nunggu dia (Neno) supaya ikut ke Jakarta," kata Edward saat dihubungi kumparan, Rabu (29/8).

"Harusnya bisa setengah jam kan, memang ada delay di schedule-nya. Tapi statusnya tidak sepanjang itu," tambahnya.

Keterlambatan yang mencapai lebih dari satu jam ini dikarenakan adanya permintaan dari otoritas bandara untuk mengangkut beberapa penumpang.

"Karena ada permintaan mengangkut beberapa orang dari otoritas bandara jadi delay sepanjang itu," kata Edward.

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan Neno meminta maaf kepada para penumpang yang satu pesawat dengannya. Ia meminta maaf karena pesawat terlambat berangkat karena menunggu dirinya.

"Pada Bapak Ibu dan semuanya yang jadi terhambat perjalanannya tadi, izinkan saya untuk minta maaf yang pertama. Walaupun bukan kesalahan saya, tetapi pesawat jadi terhambat, saya minta maaf ya," kata Neno yang berpidato sambil memakai mikrofon yang biasa dipakai kru atau Public Announcement (PA).

Neno meminta maaf dengan menggunakan mikrofon yang ada di pesawat atas seizin pilot. Namun, karena aksinya itu, pihak Lion Air mengenakan sanksi kepada awak pesawat baik pilot dan awak kabin yang memberikan izin penggunaan peralatan PA, berupa tidak boleh terbang atau ”grounded”.

Neno sendiri berada di Pekanbaru untuk menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden. Namun, ia urung hadir karena pihak keamanan memulangkannya ke Jakarta. Alasannya, kehadiran Neno dan deklarasi #2019GantiPresiden berpotensi menimbulkan konflik.

Sekelompok orang mengadang mobil yang membawa Neno Warisman dengan cara memblokir pintu keluar Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/8/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman)