Listrik di KJRI Dubai Putus Akibat Banjir Besar Hantam UEA

17 April 2024 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah taksi melewati jalan yang banjir setelah hujan lebat di Dubai (17/4/2024) Foto: GIUSEPPE CACACE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah taksi melewati jalan yang banjir setelah hujan lebat di Dubai (17/4/2024) Foto: GIUSEPPE CACACE / AFP
ADVERTISEMENT
Banjir menghantam sejumlah wilayah di Uni Emirat Arab (UEA) sejak Selasa (16/4) sampai hari ini akibat hujan deras sejak Senin (15/4). Gedung perwakilan Indonesia di Dubai sempat terimbas bencana itu.
ADVERTISEMENT
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan KJRI Dubai sempat beroperasi terbatas sebelum akhirnya kembali beroperasi penuh pada Rabu (17/4).
"KJRI terdampak dengan banjir dimaksud karena terhentinya aliran listrik. KJRI beroperasi secara terbatas dan tetap menerima pengaduan jika ada WNI yang membutuhkan," ucap Judha pada Rabu (17/4).
Sementara itu, KJRI Dubai di akun medsosnya mengabarkan bahwa pelayanan kekonsukeran di KJRI Dubai akan tutup pada Rabu, 17 April 2024 karena ada kendala teknis. Namun, tak dijelaskan soal kendala teknis itu. Meski demikian, pengambilan dokumen akan tetap dilayani.
Mobil diparkir di jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (16/4/2024) Foto: Abdel Hadi Ramahi/Reuters
Pemandangan kota saat terjadi badai hujan di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (16/4/2024) Foto: Rula Rouhana/REUTERS
Judha menambahkan, kendati sempat terimbas, KJRI Dubai bersama KBRI Abu Dhabi tetap melakukan pemantauan WNI di UEA yang sedang dilanda banjir.
Dalam keterangannya, otoritas UEA menyatakan, hujan deras berujung banjir merusak sejumlah infrastruktur. Bahkan satu orang dilaporkan tewas.
ADVERTISEMENT
Penumpang mengantre di meja koneksi penerbangan di Bandara Internasional Dubai di Dubai, Rabu (17/4/2024) Foto: AFP
Banjir turut membuat operasional bandara di Dubai terganggu. Sejumlah penerbangan sejak Selasa sampai Rabu terpaksa dibatalkan atau dialihkan. Jumlahnya ratusan penerbangan mengingat Bandara Dubai adalah salah satu bandara internasional tersibuk di dunia.
Pihak otoritas bandara masih belum mengetahui kapan bandara akan kembali beroperasi penuh.