Listrik Ribuan Rumah di Kepulauan Skotlandia Utara Padam Imbas Hujan Salju Lebat

15 Desember 2022 13:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana usai badai salju di Auchterarder, Skotlandia tengah, pada 18 Februari 2022. Foto: Andy Buchanan/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Suasana usai badai salju di Auchterarder, Skotlandia tengah, pada 18 Februari 2022. Foto: Andy Buchanan/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ribuan rumah di Kepulauan Shetland, Skotlandia, pada Rabu (14/12) mengalami pemadaman listrik di saat suhu udara membeku — hingga minus 10 derajat Celsius.
ADVERTISEMENT
Pemadaman listrik yang menimbulkan keterbatasan akses ke penghangat ini terjadi, menyusul hujan salju dalam jumlah besar yang melanda kawasan itu sehari sebelumnya.
Perusahaan penyedia listrik setempat, Scottish and Southern Electricity Network (SSEN) mengatakan, saat ini para teknisinya sedang berupaya untuk memulihkan kembali pasokan listrik ke sekitar 2.800 rumah di Kepulauan Shetland.
“Para teknisi terus bekerja dalam kondisi yang sangat menantang dan telah memulihkan listrik ke 1.000 properti di Unst, Gutcher, dan beberapa bagian Yell dengan memperbaiki jaringan utama 33 kilovolt,” tutur juru bicara SSEN, seperti dikutip dari AFP.
Namun, pemulihan total kemungkinan baru dapat dilakukan pada akhir pekan ini. Guna mempercepat pemulihan pasokan listrik, pihak SSEN akan mendatangkan lebih banyak teknisi dari Kota Aberdeen dengan menggunakan kapal feri.
ADVERTISEMENT
Secara terpisah, pemimpin Dewan Kepulauan Shetland Emma Macdonald mengatakan penyebab pemadaman listrik ini dipicu oleh hujan salju basah dan kuantitas yang cukup lebat.
Tingginya volume hujan salju telah merobohkan kabel serta tiang listrik di Kepulauan Shetland yang terletak di Skotlandia bagian utara itu.
“Kami biasanya tidak mendapatkan banyak salju, kami mendapatkan banyak angin dan angin kencang, dan itu memiliki dampak yang signifikan,” ungkap Macdonald.
Seorang pria membersihkan salju di atap saat hujan salju lebat di Filzmoos, Austria. Foto: REUTERS/Leonhard Foeger
“Kami memiliki begitu banyak saluran listrik dan orang-orang bisa tanpa listrik sampai akhir minggu,” imbuhnya.
Hujan salju juga telah mengakibatkan bandara utama di kepulauan itu — Bandara Sumburgh, terpaksa ditutup. Langkah ini diambil usai komunikasi radar sekunder kontrol lalu lintas udara ikut terdampak salju.
Mengatasi situasi ini, penduduk di Kepulauan Shetland pun bekerja sama untuk saling membantu satu sama lain. “Kami adalah komunitas yang tangguh dan sering terputus selama musim dingin jika feri tidak berjalan. Kami semua bekerja sama,” kata Macdonald.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah seorang manajer Hotel St Magnus Bay yang berada di bagian utara Kepulauan Shetland. Pihaknya mengatakan, masih dapat menggunakan generator sebagai sumber penghangat — dan ia membuka pintunya bagi orang-orang yang membutuhkan.
“Kami memiliki banyak orang tua yang tinggal di daerah kami dan banyak dari mereka tidak memiliki akses ke listrik atau gas,” ucap Macdonald.
“Kami telah mengambil sup dan mengisi termos air panas untuk mereka yang membutuhkan,” sambung dia. Selain itu, beberapa penduduk yang tidak memiliki akses ke gas dan listrik pun membakar gambut untuk menjaga rumah mereka tetap hangat.