Litbang Kompas: Penilaian Positif Rakyat ke Prabowo Capai 84,1%

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Foto: Tim Media Prabowo Subianto

Hasil survei Litbang Kompas pada September 2024 mengungkap bahwa Presiden RI terpilih Prabowo Subianto memilki citra positif yang tergolong tinggi dengan angka yang mencapai 84,1 persen.

"Citra positif terhadap Prabowo ini merata diungkapkan baik oleh responden laki-laki maupun perempuan, serta responden dengan latar belakang ekonomi bawah, menengah, dan atas. Demikian pula dengan mereka yang berpendidikan rendah hingga tinggi," tulis Litbang Kompas dalam artikel publikasi berjudul "Survei Kompas: Modal Sosial Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran" dikutip Sabtu (19/10).

Hasil survei yang sama turut mengungkap bahwa penilaian positif terhadap sosok Prabowo dan Gibran tersebut juga diikuti dengan tingkat keyakinan terhadap pemerintahan mendatang dalam mengatasi sejumlah persoalan bangsa.

Misalnya, di bidang politik dan keamanan sebanyak 76,4 persen responden yakin pemerintahan Prabowo-Gibran akan mampu menjaga stabilitas politik dan keamanan.

Sementara itu, 74,5 persen responden meyakini jika pemerintahan Prabowo-Gibran mampu menegakkan hukum di Indonesia. Tingkat keyakinan senada juga dapat terlihat dari 73,1 persen responden yang yakin bahwa Prabowo-Gibran dapat meningkatkan kesejahteraan sosial serta 72,6 persen meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Ada harapan besar bahwa Prabowo akan mampu menaikkan martabat bangsa Indonesia dan meningkatkan kekuatan pertahanan negara," sambung Litbang Kompas.

Kemudian, Prabowo-Gibran dinilai memiliki modal sosial berupa dukungan masyarakat pada Pilpres 2024, salah satunya yang ditunjukkan dari hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hasil tersebut menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan mayoritas pemilih, yakni sebanyak 58,59 persen atau setara dengan 96.214.691 suara

"Gerak cepat persiapan transisi pemerintahan juga menjadi faktor lain tumbuhnya keyakinan publik. Kepemimpinan Prabowo-Gibran bergerak taktis menyiapkan transisi pemerintahan dengan membentuk Tim Gugus Sinkronisasi Prabowo-Gibran pada akhir Mei 2024," pungkas Litbang Kompas. (LAN).