Litbang Kompas: Publik Yakin Program Unggulan Pemerintahan Prabowo akan Terwujud

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memberikan sambutan saat rapat pleno di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto memiliki citra positif hingga 84,1 persen. Hal tersebut terungkap dari survei terbaru Litbang Kompas per September 2024 yang dirilis pada Sabtu (19/10).

Sejumlah aspek melatari capaian yang menurut Litbang Kompas, selaras dengan tingginya kepercayaan publik pada Prabowo-Gibran. Salah satu faktor paling kuat terkait dengan keyakinan publik atas terwujudnya program unggulan yang diutarakan selama masa kampanye.

"Program unggulan makan bergizi gratis, misalnya, telah diuji coba di sejumlah sekolah, seperti di Surakarta (Jawa Tengah), Tangerang (Banten), Bogor (Jawa Barat), dan Jakarta Selatan," tulis Litbang Kompas.

Capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menari setelah menyampaikan pidato dalam acara pemantauan hasil hitung cepat atau quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Uji coba makan bergizi gratis salah satunya telah dirasakan warga Bogor saat Prabowo-Gibran melakukan uji coba di SDN 02 Bojong Koneng. Widia, orang tua salah satu murid mengatakan program tersebut membantu memenuhi gizi anaknya.

"Bergizi banget, ada sayurannya. Kadang, kan, anak-anak susah (untuk makan sayur), ya," kata Widia 15 Agustus 2024 lalu.

Muhammad Arda Billy, salah seorang siswa SDN 02 Bojong Koneng mengatakan program makan bergizi gratis dengan sajian yang lezat membuatnya mengurangi porsi jajan.

"Sekarangnya jajannya dikurangi karena sudah makan siang gratis, enak banget," kata Arda.

Litbang Kompas lewat surveinya juga menyebut kepastian berjalannya program unggulan Prabowo-Gibran ini dinilai sebagai bentuk komitmen tinggi pemerintahan baru dalam mewujudkan janji-janji kampanye yang lain, seperti pembangunan 3 juta rumah per tahun.

Selain itu, Kompas juga menyebut hasil survei yang dilakukan pada 4-10 September ini menunjukkan adanya harapan besar bahwa Prabowo akan mampu meningkatkan martabat bangsa Indonesia dan memperkokoh kekuatan pertahanan negara.

"Dua hal yang boleh jadi merupakan andalan pemerintahan baru untuk memikat apresiasi publik," tulis Litbang Kompas. (LAN)