Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Litbang Kompas: Simpatisan NasDem, Demokrat, PKB, Tak Bulat Dukung RK
5 November 2024 10:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Litbang Kompas merilis hasil survei Pilgub Jakarta 2024. Hasilnya Pramono Anung-Rano Karno unggul dibanding Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.
ADVERTISEMENT
Berikut hasilnya:
Yang menarik, adalah pemetaan dukungan partai politik. Ternyata tak berarti parpol yang menyatakan Ridwan Kamil-Suswono yakni Koalisi Indonesia Maju Plus bulat mendukung pasangan ini.
PKB misalnya. Sejatinya, parpol besutan Muhaimin Iskandar ini mendukung RK-Suswono.
Namun ternyata, menurut survei Litbang Kompas, dukungan simpatisan PKB 60,5 persen mengalir ke Pramono-Rano. Hanya 11,6 persen yang mendukung RK-Suswono.
Berikut selengkapnya dukungan simpatisan parpol ke paslon:
PKB:
RK-Suswono: 11,6 persen
Dharma-Kun: 4,7 persen
Pramono-Rano: 60,5 persen
Tidak Tahu: 23,2 persen
Gerindra:
RK-Suswono: 44,8 persen
Dharma-Kun: 1,4 persen
Pramono-Rano: 37,2 persen
Tidak Tahu: 16,6 persen
PDIP:
RK-Suswono: 13,6 persen
Dharma-Kun: 6,4 persen
Pramono-Rano: 60,5 persen
ADVERTISEMENT
Tidak Tahu: 66,4 persen
Golkar:
RK-Suswono: 45,8 persen
Dharma-Kun: 2,8 persen
Pramono-Rano: 29,2 persen
Tidak Tahu: 22,2 persen
NasDem:
RK-Suswono: 27,3 persen
Dharma-Kun: 0 persen
Pramono-Rano: 60,5 persen
Tidak Tahu: 45,5 persen
PKS:
RK-Suswono: 36,9 persen
Dharma-Kun: 4,5 persen
Pramono-Rano: 30,6 persen
Tidak Tahu: 28 persen
Demokrat:
RK-Suswono: 26,2 persen
Dharma-Kun: 2,4 persen
Pramono-Rano: 40,5 persen
Tidak Tahu: 30,9 persen
Metode:
Survei Litbang Kompas dilakukan pada 20-25 Oktober 2024. Sebanyak 800 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Jakarta.
Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian + 3,46 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas
ADVERTISEMENT