Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pemerintah dari negara Polandia dan Lithuania memutuskan akan menjemput warganya yang berada di Bali untuk dipulangkan karena corona. Proses pemulangan dilakukan mulai Senin (23/3).
ADVERTISEMENT
Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali, Nusra-Elfi Amir, mengatakan ada sekitar 171 warga Lithuania yang akan dipulangkan dari Bali. Sementara warga Polandia ada sebanyak 294 orang.
"Lithuania 171 orang. Polandia 294 orang," kata Amir kepada wartawan, Minggu (22/3).
Amir menjelaskan, ratusan warga dari Lithuania dan Polandia itu akan dipulangkan menggunakan pesawat yang sudah disiapkan oleh dua negara tersebut. Diperkirakan pesawat akan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Senin siang.
"Pesawat Lithuania datang 23 Maret jam 04.40 UTC atau 12.40 WITA. Berangkat 24 Maret jam 11.00 UTC atau 19.00 WITA," ucap Amir.
"Polandia pesawat pertama datang 23 Maret jam 12.40 WITA dan berangkat 24 maret jam 06.40 WITA. Pesawat Polandia yang kedua datang 26 Maret jam 12.15 WITA dan berangkat tanggal 26 jam 14.00 WITA," tambahnya.
Amir mengatakan, warga Lithuania akan dijemput menggunakan maskapai Avion Express tipe Airbus 321-231. Sementara warga Polandia akan dijemput menggunakan maskapai Polish Airlines tipe B 787-9.
ADVERTISEMENT
proses penjemputan itu tidak akan selesai dalam sehari. Sehingga seluruh awak pesawat baik dari Avion Express dan Polish Airlines harus menginap di Bali.
Terkait dengan adanya potensi awak pesawat itu akan menularkan atau terinfeksi virus corona, Amir enggan memberikan komentar. Hanya saja ia mengatakan negara Lithuania dan Polandia bukan termasuk negara yang harus diwaspadai terkait corona.
"Itu tanya ke KKP. Tapi yang pasti Polandia dan Lithuania bukan negara terjangkit yang perlu di waspadai," tutup Amir.