Lockdown di Krukut karena Omicron, Sembako dan Makanan Bagi Warga Dijamin

12 Januari 2022 21:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PPSU Kelurahan Krukut bagikan paket sembako untuk warga yang terdampak lockdown. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PPSU Kelurahan Krukut bagikan paket sembako untuk warga yang terdampak lockdown. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
53 Warga RW 02 Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat telah dinyatakan positif corona. 1 Orang di antaranya dinyatakan terpapar varian Omicron.
ADVERTISEMENT
Hal itu membuat RW 02 masih terus melakukan micro lockdown hingga waktu yang belum dapat ditentukan.
Namun, saat ini pastinya warga RW 02 yang sedang melakukan micro lockdown membutuhkan makanan agar bisa bertahan hidup hanya dari rumah saja.
Lantas bagaimana akomodasi makanan selama keberlangsungan micro lockdown di wilayah RW 02?
Lurah Krukut, Ilham Nurkarim mengatakan, saat ini Kelurahan Krukut berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan bantuan paket sembako kepada sekitar 298 KK yang terdampak.
Bagi warga yang belum mendapatkan paket sembako tersebut, nantinya akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Dinas Sosial.
“Dari Pemprov DKI Jakarta, melalui Pak Wali Kota juga menyalurkan bantuan paket sembako untuk 298 KK terdampak di 4 RT yang lockdown lokal awal,” ujar Ilham saat dihubungi kumparan, Rabu (12/1).
ADVERTISEMENT
“Untuk sisanya sedang kita ajukan ke Dinas Sosial,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ilham menjelaskan pihaknya juga menyediakan dapur umum untuk membantu warganya yang sedang melakukan micro lockdown.
“Kita juga ada dapur umum menyiapkan makanan siap saji untuk warga terdampak yang membutuhkan,” jelasnya.
Untuk diketahui, per Rabu (12/1) dari sekitar 800 warga RW 02 yang di tes PCR, 53 orang telah dinyatakan positif corona.
Selain itu, sebelumnya diberitakan terdapat 14 warga yang suspek varian Omicron, kini telah dinyatakan hanya ada 1 warga yang dinyatakan positif Omicron.