Lodewijk Freidrich, Mantan Danjen Kopassus yang Jadi Sekjen Golkar

22 Januari 2018 8:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lodewijk Freidrich Paulus (kanan). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lodewijk Freidrich Paulus (kanan). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Nama Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus akhirnya ditunjuk menjadi Sekjen Partai Golkar, menggantikan Idrus Marham. Ketum Golkar Airlangga Hartarto akan mengumumkan struktur kepengurusan DPP hasil revitalisasi siang nanti di markas Golkar.
ADVERTISEMENT
"Sepertinya Pak Lodewijk sekjen," singkat Ketua DPP Partai Golkar Eni Maulani Saragih kepada kumparan (kumparan.com), Senin (22/1).
Lodewijk diketahui masuk ke jajaran pengurus inti Golkar pada tahun 2016 ketika awal masa periode Setya Novanto menjabat. Ketika menjadi pengurus, ia langsung menduduki posisi penting, yakni Korbid Kajian Strategis dan SDM.
Kehadiran Lodewijk untuk mewarnai Partai Golkar tidak bisa dilepaskan dari peran penting Luhut Binsar Panjaitan. Maklum keduanya adalah mantan Danjen Kopassus. Sejumlah sumber di internal Golkar menyebut Luhutlah yang membawa Lodewijk masuk ke Golkar. Setelah Luhut masuk kabinet, Lodewijk disebut menjadi "orang" Luhut di partai beringin tersebut.
Luhut Panjaitan (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
zoom-in-whitePerbesar
Luhut Panjaitan (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Ya, Lodewijk adalah mantan perwira tinggi militer Indonesia yang berasal dari TNI Angkatan Darat, ia adalah Danjen Kopassus ke-24 menjabat sejak 4 Desember 2009 hingga 8 September 2011.
ADVERTISEMENT
Setelah selesai masa tugasnya di Kopassus, Lodewijk kemudian menjadi Pangdam I/Bukit Barisan dari September 2011 hingga Juni 2013.
Jabatan terakhir Lodewijk sebelum pensiun adalah Dankodiklat TNI AD. Ia menjabat dari Juni 2013 hingga Juli 2015.
Setelah pensiun dari militer, Lodewijk terjun ke dunia politik menempati posisi Korbid DPP. Tak main-main, Novanto bahkan pernah memberikan kepercayaan kepada Lodewijk menjadi Plt. Ketua DPD I Lampung.
Airlangga Hartarto (Foto: Fanny Wardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Airlangga Hartarto (Foto: Fanny Wardhani/kumparan)
Mandat itu disampaikan dalam SK DPP Partai Golkar Nomor: KEP-149/DPP/Golkar/IX/2016 Tentang Pemberhentian dan Penunjukkan Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Lampung oleh Novanto.
Selain itu, kiprah Lodewijk di partai adalah ketika berada di Tim Kajian Elektabilitas. Tim ini bertujuan untuk mengkaji turunnya elektabilitas Partai Golkar karena berbagai polemik yang mendera Setya Novanto, ketua umum saat itu.
ADVERTISEMENT
Tim Kajian Elektabilitas pun pernah merekomendasikan agar Novanto mundur dari jabatannya sebagai Ketum Golkar dan Ketua DPR.
Jusuf Kalla menutup Munaslub Golkar 2017. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jusuf Kalla menutup Munaslub Golkar 2017. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Saat Idrus ditunjuk menjadi Mensos oleh Presiden. Bursa sekjen memanas. Gerbong Luhut menyodorkan Lodewijk. Ada juga nama lain seperti Ibnu Munzir yang merupakan bagian dari gerbong Jusuf Kalla serta Happy Bone.
Akhirnya, Airlangga menetapkan pilihan pada sang mantan Danjen Kopassus.