Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Lokasi Observasi Kru Diamond Princess dan World Dream di Sebaru Dipisahkan Sekat
2 Maret 2020 9:13 WIB
ADVERTISEMENT
Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess akan menjalani masa observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, menyusul ABK World Dream yang sudah menjalani proses serupa di sana sejak Kamis (27/2).
ADVERTISEMENT
Selama di Pulau Sebaru , kedua kelompok ABK ini akan diobservasi di blok yang terpisah. Meski berada di satu pulau, blok tempat mereka diobservasi akan dipisahkan dengan sekat.
"Untuk kegiatan mereka di Pulau Sebaru Kecil, tidak boleh disatukan, mereka diberikan sekat," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono, dilansir Antara, Senin (2/3).
Yudo mengatakan, tim Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) telah menyiapkan tenda tambahan pendukung untuk akomodasi. Setibanya di Pulau Sebaru dengan KRI Soeharso, mereka akan memulai proses observasi dari tim-tim yang telah berada di sana.
"Semua tim observasi dari Kementerian Kesehatan dan Batalyon Kesehatan sudah siap untuk menangani," ucap Yudo.
Selain itu, Yudo menyebut, peserta observasi ABK World Dream didampingi 87 petugas kesehatan. Sementara peserta observasi ABK Diamond Princess didampingi 80 petugas.
ADVERTISEMENT
ABK Diamond Princess telah tiba di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu (1/3). Mereka tiba pukul 23.30 WIB dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Selanjutnya, para ABK ini berangkat ke Pelabuhan Indramayu untuk diberangkatkan ke lokasi obserbasi di Pulau Sebaru dengan kapal KRI Soeharso-990.
Soal pemisahan tempat observasi ini sebelumnya telah dijelaskan Menko PMK Muhadjir Effendy. Muhadjir menyampaikan pemerintah telah menyiapkan dua blok untuk 188 WNI ABK World Dream dan 68 WNI ABK Diamond Princess.
"Nanti ada dua blok, ada blok dari World Dream dan ada blok dari Diamond Princess. Batas untuk kelompok tersebut dibuat jelas dan tidak akan terjadi kumpul di antara keduanya. Untuk teknis tentu saja sudah kita bahas, daya dukung dari TNI dan BNPB, dan back up kesehatan dari Sesditjen P2P Kemenkes," kata Muhadjir usai meninjau Pulau Sebaru Kecil, Jumat (28/2) dalam siaran persnya.
ADVERTISEMENT