Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Lokasi Rusuh TNI & Ormas di Deli Serdang: Barak Narkoba, Sudah Lama Dipantau
30 Januari 2025 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kodam I Bukit Barisan mengungkap bahwa lokasi pengeroyokan anggotanya yakni Praka Darma dekat dengan barak narkoba. Kodam I BB juga menemukan barang bukti alat isap sabu hingga sabu di sana.
ADVERTISEMENT
Praka Darma sebelumnya dikeroyok usai menegur tiga pemuda yang diduga merupakan anggota ormas karena menggeber knalpot brong.
“Di dekat lokasi kejadian perkelahian tersebut dekat dengan barak narkoba yang merupakan daerah pantauan dari Kodam maupun Polda,” kata Kapendam I Bukit Barisan Kol Inf Dody Yudha di kantornya, Kamis (30/1).
“Daerah situ memang rawan,” kata dia.
Dody bilang, lokasi itu juga sudah lama dipantau. Tapi, ia tak merinci secara spesifik sejak kapan lokasi tersebut dipantau.
“Kalau pantauan (sudah lama), karena Kodam sudah sering beberapa waktu sebelum ini sudah melakukan kegiatan-kegiatan penggerebekan dan bekerja sama dengan Polda maupun pemda untuk menggerebek lokasi tempat pemakaian narkoba,” kata dia.
“Seperti diketahui perang terhadap narkoba adalah perintah dari pimpinan TNI, baik Panglima TNI maupun dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Aksi kerusuhan ini sebelumnya dipicu lantaran Praka Darma yang menegur 3 pemuda yang diduga anggota ormas karena knalpot brong.
3 pemuda tersebut tak terima lalu memanggil sekitar 10 rekannya dan mengeroyok Praka Darma.
Lantaran kalah jumlah, Praka Darma kabur ke kebun sawit dan meminta pertolongan kepada rekannya.
"Lalu Praka Darma meminta pertolongan kepada rekannya melalui chat grup WA anggota Resimen Arhanud,” sambungnya.
Rekan Praka Darma pun datang ke lokasi dan mencari ketiga orang tersebut. Namun, tidak ditemukan.
Di sana mereka menemukan barang untuk mengkonsumsi narkoba. Mereka pun semakin kesal dan melakukan aksi perusakan terhadap sebuah mobil dan 3 motor.
Saat ini 40 personel tersebut juga dalam pemeriksaan Pomdam I BB. Sementara, soal pengeroyokan, kata Dody, sudah dilaporkan ke Polres setempat.
ADVERTISEMENT