Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
PT MRT Jakarta menutup pelayanan transaksi di loket stasiun selama masa PSBB transisi. Penumpang harus melakukan transaksi secara mandiri di mesin loket ataupun melalui aplikasi MRT-J.
ADVERTISEMENT
Direktur PT MRT Jakarta, William Syahbandar mengatakan, pihaknya saat ini mengoptimalkan sistem transaksi non-tunai melalui aplikasi. Melalui aplikasi, setiap transaksi hanya menggunakan QR Code.
“Yang mulai kita perkenalkan adalah pembayaran non tunai. Kita akan mulai grand launcing pada waktunya. Pengguna QR Code ini sudah lumayan banyak,” ungkap William dalam konferensi pers online, Kamis (11/6).
“Banyak pelanggan mulai berminat gunakan ini sehingga kita melihat ini sebuah opsi yang baik. Hampir tidak terjadi kontak fisik lagi antara penumpang dengan seluruh fasilitas MRT. Jadi, aman,” imbuhnya.
Di samping itu, MRT Jakarta telah menutup pelayanan single trip. Sementara untuk transaksi multi-trip, penumpang bisa melakukan pembelian melalui mesin loket, atau menggunakan e-money.
Menurut William, hal itu merupakan bagian dari upaya MRT mengurangi potensi keterpaparan pada pada staf/petugas di stasiun. Selain itu, kebijakan tersebut juga lebih aman bagi penumpang.
ADVERTISEMENT
“Kita tidak membuka single trip. Karena itu tadi interaksi fisiknya dengan staf kita lebih banyak,” ujarnya.
Sebagai penyedia transportasi publik, PT MRT Jakarta wajib menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran corona. Protokol itu di antaranya jaga jarak, kewajiban menggunakan masker, hingga imbauan bagi penumpang agar tidak melakukan percakapan di area stasiun maupun gerbong kereta.
PT MRT Jakarta juga tengah mempersiapkan alat thermal scanner untuk mengecek suhu setiap orang yang masuk ke stasiun. Alat itu rencananya akan dipasang di lima stasiun besar, yaitu Bundaran HI, Dukuh Atas, Blok M, Fatmawati dan Lebak Bulus.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT