Lokomotif KA Lokal Bandung Senggol Gerbong saat Langsir, 8 Orang Luka

27 Desember 2019 12:27 WIB
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi kereta api Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi kereta api Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peristiwa tak terduga terjadi di Kereta Lokal 511 Bandung Raya tujuan Cicalengka-Padalarang pada Jumat (27/12) pukul 06.45 WIB. Dari video yang tersebar di media sosial, beberapa AC split (alat pengatur suhu ruangan) jatuh.
ADVERTISEMENT
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, AC split ini jatuh saat proses langsir atau penggandengan lokomotif ke rangkaian gerbong di emplasemen Stasiun Cicalengka.
Kejadian ini melukai delapan penumpang KA.
"Adapun delapan orang penumpang yang terluka sudah ditangani dengan sigap oleh Tim Kesehatan PT KAI yang bertugas di stasiun," kata Noxy melalui keterangan resminya.
Dari delapan penumpang terluka, dua orang di antaranya dilarikan ke RS Kebon Jati untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Sebagian sudah melanjutkan kembali menuju tujuan masing-masing. Dan ada dua orang yang dirujuk ke Rumah Sakit Kebon Jati untuk perawatan lebih lanjut, yaitu yang mengalami luka memar dan nyeri bahu," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sementara, lanjut Noxy, dua gerbong yang terdapat AC jatuh dikosongkan. Pihaknya segera melakukan perbaikan dan menangani peristiwa tersebut agar tidak berulang di kemudian hari.
"Setelah kejadian, segera mengosongkan dua kereta (gerbong) yang terdapat AC jatuh. Selanjutnya dua kereta itu dilakukan penggantian di Stasiun Bandung," kata dia.
"Sekali lagi KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini. Dan selanjutnya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi penggunan jasa kereta api," tutupnya.
Seorang penumpang juga sempat mengabadikan momen beberapa saat setelah kejadian AC jatuh. Penumpang dengan akun Instagram @jangyu12 itu juga ikut menjadi korban luka.
“Kepala keretanya langsir (muter arah) ketika penumpang sedang pada naik dan baru saja duduk. Tiba-tiba si kepala kereta menghantam gerbongnya sendiri dengan sangat keras. Banyak yang luka-luka, saya sendiri memar di tangan ketiban AC," ungkap dia.
ADVERTISEMENT