Lolos dari Dapil Neraka Jatim, Dokter Gamal Melaju ke Senayan

5 Maret 2024 9:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS dr. Gamal Albinsaid. Foto: PKS
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS dr. Gamal Albinsaid. Foto: PKS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon legislatif dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Jawa Timur (Jatim) V Gamal Albinsaid dipastikan melaju ke kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI setelah meraih 110.385 suara.
ADVERTISEMENT
Jumlah suara tersebut merupakan hasil rekapitulasi formulir D dari seluruh kecamatan di Dapil V Malang Raya yang meliputi, Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu beberapa waktu lalu.
Daerah pemilihan ini selalu menjadi area pertarungan sengit karena ada banyak nama-nama besar, dari artis, mantan pembalap hingga politikus senior langganan kursi DPR RI.
Nama-nama itu seperti Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Hasanuddin Wahid, mantan atlet pembalap Moreno Soeprapto dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Basarah dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), hingga penyanyi sekaligus petahana Krisdayanti dari Fraksi PDIP.
Sebagai pendatang baru di dunia politik, hasil raihan suara itu cukup tinggi sekaligus membuat Gamal menjadi caleg dengan suara terbesar ke-3 di Dapil V Jatim untuk periode 2024-2029.
ADVERTISEMENT
“Dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan terima kasih untuk masyarakat Malang Raya atas kesempatan dan kepercayaannya. Mohon do’a semoga Allah berikan, mudahkan, dan limpahkan keberkahan,” katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (5/3).
Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Caleg Dapil V Jatim (Malang Raya) dalam Pileg 2024. Foto: Dok. Istimewa
Gamal mengakui telah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk dapat menaklukkan kursi DPR RI di dapil neraka ini. Selama dua tahun terakhir ia rajin terjun lebih dari 1.000 lokasi. Ia juga sangat aktif dalam kegiatan sosial dalam bidang kesehatan, pendidikan dan kewirausahaan.
“Dengan 5-10 lokasi setiap hari, dan bertemu ratusan hingga ribuan orang tiap harinya,” jelasnya.
Dokter yang lahir dan besar di Kota Malang ini menambahkan, hasil suara yang dicapai saat ini juga karena perjuangan dari banyak pihak.
ADVERTISEMENT
Ia mengakui bahwa anak muda yang memiliki karya dan prestasi, bukan anak pejabat, serta bersungguh-sungguh dalam berjuang bisa meraih kemenangan dan menembus kursi Senayan.
“Apresiasi, dan rasa hormat setinggi-tingginya kepada segenap anggota dan pengurus PKS Malang Raya, caleg DPRD kota dan DPRD provinsi PKS Malang Raya, serta relawan dan tim pemenangan yang telah berjuang dengan penuh dedikasi dan mengabdi dengan penuh ketulusan”, ujarnya.
Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Caleg Dapil V Jatim (Malang Raya) dalam Pileg 2024. Foto: Dok. Istimewa
Sederet Prestasi Sebelum Terjun ke Dunia Politik
Sebelum terjun ke dunia politik, Gamal telah mendapat sederet prestasi nasional dan internasional. Dirinya aktif membuat berbagai program kesehatan, seperti Klinik Asuransi Sampah, Siapapeduli.id (Program bantuan biaya operasi), dan Aplikasi Digital InMed (Program menghadirkan tenaga kesehatan ke rumah pasien yang kurang mampu).
ADVERTISEMENT
Selain itu, caleg muda berusia 34 tahun itu juga turut memberikan ribuan beasiswa mulai tingkat SD hingga kuliah untuk pelajar dan mahasiswa Malang Raya.
Di kancah internasional, Gamal turut menorehkan banyak prestasi internasional dengan meraih penghargaan kehormatan dari Kerajaan Inggris yang diserahkan langsung oleh Pangeran Charles.
Dokter lulusan Universitas Brawijaya Malang ini pernah diundang dan diapresiasi langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, serta meraih lebih dari 50 penghargaan di lebih dari 15 negara. Gamal mengakui rekam jejak tersebut turut membuat banyak warga Malang Raya memberikan kepercayaan dan suara kepadanya.
“Tugas kita bukan sekadar memenangkan kontestasi politik, tapi lebih jauh dari itu, juga menginspirasi generasi muda untuk berpolitik dengan santun, bijak, berkarakter. Tidak peduli usia kita, siapa pun yang punya ide dan gagasan mereka punya tempat untuk mengabdi di negeri ini,” katanya.
ADVERTISEMENT