Lomba Renang Selat Sunda Jadi Ajang Pembuktian Marinir

Lomba renang dan dayung Marinir di Selat Sunda. (Foto: ANTARA/Wahyu Putro A)

Korps Marinir menggelar lomba renang mengarungi Selat Sunda. Para peserta menempuh jarak 39 km dari Dermaga Pelabuhan PT. Bandar Bakau Jaya, Bakauheni Lampung, menuju Pantai Tanjung Sekong, Dermaga PT. Jumbo Power Internasional Merak, Banten.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan lomba renang melintasi Selat Sunda bukan sekadar lomba biasa. Hal ini sekaligus ajang pembuktian ketangguhan prajurit marinir.

"Renang merupakan 'makanan sehari-hari' bagi pasukan Marinir maupun pelaut lainnya. Karena menjadi dasar kompetensi mereka ketika masuk Angkatan Laut," kata Ade di Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat (2/3) seperti dilansir Antara.

Lomba renang dan dayung Marinir di Selat Sunda. (Foto: ANTARA/Wahyu Putro A)

Menurutnya, prajurit Marinir harus berkarakter maritim dan berenang melintasi Selat Sunda merupakan perwujudan dari karakter tersebut. Tentu tidak hanya pembuktian bagi diri sendiri, tapi juga untuk kelompok.

Di sisi lain, Ade menjelaskan laut di Tanah Air memiliki potensi sumber daya alam yang cukup banyak sehingga harus dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah baik pusat maupun daerah.

"Potensi laut dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Lomba dimulai pada Jumat sekitar pukul 21.30 WIB dan diperkirakan finis sekitar pukul 09.00-11.00 WIB pada Sabtu (3/3). Ade menjelaskan sebanyak 300 peserta renang itu berasal dari berbagai kesatuan Korps Marinir dan umum.

Selain itu, kegiatan lain dalam rangka HUT-ke 72 Korps Marinir berupa lomba dayung melintasi Selat Sunda, dengan peserta sebanyak 576 pendayung terbagi atas 72 tim.

"Masing-masing tim terdiri atas delapan atlet, dan pesertanya juga sebagian besar Marinir," tutur Ade.

Hadiah untuk juara pertama berenang melintasi Selat Sunda berupa piala, sertifikat, dan mobil. Juara kedua piala, sertifikat, dan mobil, sedangkan juara ketiga piala, sertifikat, dan sepeda motor.

Sedangkan, juara pertama untuk lomba dayung mendapatkan piala, sertifikat, dan uang pembinaan sebesar Rp 100 juta. Juara kedua piala, sertifikat, dan uang pembinaan Rp 75 juta, serta juara ketiga memperoleh piala, sertifikat, dan uang senilai Rp 50 juta.

Pada acara itu hadir pula Dankomar Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, pejabat lain di lingkungan TNI AL, anggota DPR RI, Kapolda Lampung Irjen Suntana, dan pejabat Fokorpimda lainnya.

Lomba renang dan dayung Marinir di Selat Sunda. (Foto: ANTARA/Wahyu Putro A)