Lone Wolf di Cianjur Dibekuk, Incar Kantor Polisi untuk Dibom

12 Juli 2017 17:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Lone Wolf Terrorist (Foto: seacrestwolfpreserve.org)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lone Wolf Terrorist (Foto: seacrestwolfpreserve.org)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Simpatisan ISIS yang bekerja perorangan menyebar. Mereka disebut lone wolf, yang hanya berkomunikasi lewat internet, bisa telegram atau saluran lain.
ADVERTISEMENT
Dan pada Selasa (11/7), Densus 88 bersama Polres Cianjur, Jawa Barat, menangkap terduga teroris Hadi Sofyan Sauri warga Kampung Pajaya, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas yang masuk dalam JAD Cianjur.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto dalam jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (12/7) penangkapan ini merupakan apa yang disebut dengan preventif strike.
"Preventif strike ini walaupun ada informasi sekecil apapun dia akan melakukan sesuatu aksi terorisme, maka kita tindak, dan yang kemarin ditangkap itu bukan semuanya terkait satu jaringan, ada perbedaan," jelas Setyo.
"Ya mereka bergerak sendiri-sendiri. makanya kita ada informasi disana kita tangkap," tambah dia.
Pelaku belum akan melakukan serangan, namun diduga akan menyerang kantor polisi. Setyo memastikan kalau mereka adalah lone wolf.
ADVERTISEMENT
"Sementara saya nyatakan demikian, karena masih dalam penyelidikan," tutur dia.
Sementara seperti dillansir antara, Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, penangkapan yang dilakukan terhadap terduga teroris tersebut setelah densus mengamankan dua orang anggota jaringan yang sama R dan A, atas keterangan keduanya petugas melakukan penangkapan.
"Terduga lainnya mengatakan mendapatkan puluhan peluru dari terduga Hadi yang berdomisili di Cianjur. Mendapat keterangan tersebut dilakukan penangkapan dan pengeledahan di rumah tersangka," katanya.
Keterangan dari kedua terduga yang lebih dulu ditangkap, tambah dia, Hadi bertugas melakukan survei untuk melakukan teror dengan sasaran Polsek Cianjur kota, Polsek Cisaat-Sukabumi dan melakukan aksi teror terhadap etnis cina di Cianjur.
Saat dilakukan pengeledahan di rumah yang ditempati terduga, petugas mengamankan SIM, KTP-e, STNK sepeda motor, dompet, dua unit telepon selular, pisau cuter, pisau belati dan satu unit sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Terduga beserta barang bukti dibawa ke Mapolda Jabar, untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan pengembangan kasus."Terduga sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar, untuk dimintai keterangan dan pengembangan," tutup dia.