Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Longsor dan Tanah Bergerak, Belasan Warga di Kabupaten Cianjur Mengungsi
12 November 2021 12:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Belasan warga di Kampung Rawabeureum RT 02/06, Desa Campakawarna, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur , Jawa Barat diungsikan setelah rumah mereka rusak akibat bencana tanah bergerak.
ADVERTISEMENT
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat, mengatakan, terdapat tiga kepala keluarga dengan 14 jiwa yang terpaksa diungsikan ke lokasi yang lebih aman.
"Ada empat rumah warga rusak dan sebanyak 14 jiwa terpaksa diungsikan ke lokasi yang lebih aman," kata Asep kepada kumparan, Jumat (12/11).
Pergerakan tanah dan longsor tak hanya menyebabkan rumah warga rusak, beberapa fasilitas umum seperti jalan dan jembatan juga ikut terdampak. Beruntung tidak ada korban jiwa dan luka dalam musibah tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah," imbuhnya.
Asep mengatakan, penyebab longsor adalah hujan berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah Cianjur bagian selatan dalam beberapa hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Dalam upaya mempercepat penanganan di lokasi kejadian, lanjut Asep, personel membutuhkan peralatan seperti terpal, cangkul, garpu, singkup, karung dan logistik untuk pengungsi.
Sebelumnya diberitakan, musibah serupa juga menimpa tujuh rumah warga di Kampung Subela, Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat rusak akibat diterjang bencana pergerakan tanah.
Pjs Kepala Desa Sukajadi, Yudi Supriadi, menyebutkan, peristiwa bencana hidrometeorologi terjadi akibat guyuran hujan berintensitas tinggi yang mengguyur kawasan itu dalam satu pekan terakhir.
"Terdapat tujuh rumah warga yang rusak, dan puluhan lainnya terancam pergerakan tanah. Sebagian warga yang rumahnya rusak terpaksa diungsikan ke lokasi yang lebih aman," jelas Yudi.