Longsor di Perubahan Kabupaten Bogor, 96 Orang Terdampak

1 Desember 2023 23:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Longsor di pereumahan Grand Viona, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Longsor di pereumahan Grand Viona, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Perumahan subsidi Grand Viona Kuripan di Ciseeng, Kabupaten Bogor, terkena longsor. Per Jumat (1/12) tercatat 96 jiwa terdampak bencana tersebut.
ADVERTISEMENT
"[Terdampak] 24 KK, 96 jiwa, bayi 1, balita 6," kata Camat Ciseeng Yodi Muhrod kepada wartawan, Jumat (1/12).
Mereka semua selamat dan tidak tertimbun longsor. Hanya rumahnya rusak akibat longsor.
"Ada 5 rumah yang terbawa [longsor], tapi terdampak sekitar 20 dan kita minta yang 20 ini untuk dievakuasi dan jangan diisi dan dikeluarkan barang-barangnya," ujarnya.
Tanah longsor setinggi 20-30 meter. Rumah warga terdampak karena tanahnya labil.
"Dua tahun lalu pernah kejadian tapi tidak separah ini, cuma turun dikit kalau sekarang kan parah," ucap Yodi.
Kendati demikian, keluarga korban terdampak saat ini belum memiliki tempat pengungsian. Mereka hanya bisa tinggal sementara di rumah saudara dan fasilitas umum seperti musala.
“Belum ada pengungsian. Apalagi memang ada kondisi rumah yang sama sekali tidak bisa ditempati,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Yodi menegaskan, pihaknya akan menemui pengembangan perumahan tersebut.
"Saya cari pengembang hari ini saya sedang mengejar-ngejar pengembang perumahan,"tutupnya.
Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam Hamdani mengatakan, longsor terjadi pada Kamis (30/11) pukul 19.30 WIB.
"Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi dan kontur tanah yang labil sehingga mengakibatkan tanah longsor longsor lokasi tersebut," kata Adam dalam keterangannya, Jumat (1/12).