Longsor di Uganda Tewaskan 34 Orang

12 Oktober 2018 18:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bencana longsor di Uganda (Foto: REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Bencana longsor di Uganda (Foto: REUTERS)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 34 orang tewas, setelah sebuah sungai di timur Uganda meluap dan memicu longsor bebatuan serta lumpur ke wilayah pemukiman.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini terjadi pada Kamis (12/10) waktu setempat di Bukalasi, Distrik Bududa. Selain korban tewas, tim SAR Uganda belum bisa memastikan jumlah warga yang hilang.
"Saya konfirmasi ada 34 orang tewas, kami menunggu pemeriksaan selesai sampai kami bisa mengumumkan berapa yang hilang," sebut juru bicara Palang Merah Uganda Irene Nakasita, seperti dikutip dari AFP, Jumat (12/10).
Bencana longsor di Uganda (Foto: REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Bencana longsor di Uganda (Foto: REUTERS)
Nakasita menambahkan, hasil pemeriksaan awal longsor besar ini dipicu hujan deras yang terjadi di kota Bukalasi.
"Penyebab sungai meluap karena hujan deras. Ketika air meluap, aliran deras membawa batu besar dan menghancurkan beberapa rumah," tutur Nakasita.
"Tim SAR kami masih berada di lapangan untuk mengevakuasi warga dan membersihkan reruntuhan," ucap dia.
Saat ini selain evakuasi dan pencarian korban, Palang Merah juga mengirimkan beberapa bantuan, seperti selimut, terpal, dan tablet untuk memurnikan air.
Bencana longsor di Uganda (Foto: REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Bencana longsor di Uganda (Foto: REUTERS)
Menambahkan Nakasita, Direktur salah satu LSM kemanusiaan di Uganda Nathan Tumuhamye mengatakan, kejadian ini berimbas ke lebih dari empat desa.
ADVERTISEMENT
Menanggapi bencana tersebut, Presiden Uganda Yoweri Museveni mengatakan, pengiriman bantuan lanjutan agar segera sampai ke wilayah terimbas bencana.
Korban longsor di Uganda (Foto: REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Korban longsor di Uganda (Foto: REUTERS)
"Pemerintah sedang mempertimbangkan opsi yang tersedia untuk menghentikan kerusakan-kerusakan baru," ucap Museveni.
Bukan pertama kali bencana alam terjadi di Bududa. Pada 2010, 100 orang tewas karena lonsgor, di 2012 tiga desa hancur berantakan dihantam bencana yang sama.