Longsor Tambang Pasir di Cianjur Timbun Ekskavator, Operatornya Tewas

14 September 2024 15:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekskavator yang tertimbun. Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Ekskavator yang tertimbun. Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
Terjadi longsor pada tebing setinggi 25 meter di lokasi galian pasir di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (14/9).
ADVERTISEMENT
Akibat peristiwa itu, seorang operator alat berat ekskavator, Maman alias Ujang (31), tewas tertimbun. Timbunan menutup ekskavator hingga tersisa bagian sendok besarnya saja.
Kepala Unit Basarnas Cianjur, Andika, menjelaskan bahwa bebatuan dan pasir yang menimbun itu tingginya hingga 5 meter. "Cukup menyulitkan personel yang melakukan evakuasi," katanya, Sabtu (14/9).
Upaya evakuasi, yang juga menggunakan ekskavator, berlangsung hingga 3 jam.
"Jasad korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di dalam kabin," kata Andika.
Ekskavator yang tertimbun. Dok: Ist.
Andika mengimbau pengelola tambang pasir dan warga sekitar tidak mendekat untuk mengantisipasi longsor susulan. "Tanah pada dinding tebing labil," katanya.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menyebutkan pihaknya memeriksa peristiwa ini. "Apakah ada unsur kelalaian yang menyebabkan korban jiwa atau tidak. Termasuk, kelengkapan izin dari perusahaan galian C," kata dia.
ADVERTISEMENT