Longsor Terjang Cianjur: 2 Orang Tewas, Satu di Antaranya Balita

4 Desember 2024 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Longsor menerjang sejumlah kecamatan di wilayah selatan Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Longsor menerjang sejumlah kecamatan di wilayah selatan Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Banjir dan longsor melanda sejumlah kecamatan di wilayah Cianjur, Jawa Barat. Salah satunya terjadi di Desa Talagasari, Kecamatan Sindangbarang, pada Selasa (3/12).
ADVERTISEMENT
Longsor di desa tersebut menyebabkan dua orang tewas setelah tebing menimpa sebuah rumah. Kedua korban yang masih satu keluarga itu berada di dalam rumah saat peristiwa tersebut terjadi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan korban atas nama Yusma (26 tahun) dan Aqila (1 tahun).
"Sementara itu satu orang atas nama Hilman alami luka dilarikan ke rumah sakit terdekat," kata Abdul Muhari dalam siaran persnya, Rabu (3/12).
Lebih lanjut, Abdul Muhari mengimbau agar masyarakat dan pemerintah daerah meningkatkan kesiapsiagaan mengingat saat ini sejumlah daerah memasuki musim hujan, khususnya bagi warga yang tinggal di wilayah tebing dan bukit agar waspada jika hujan dengan intensitas tinggi terus terjadi.
ADVERTISEMENT

10 Kecamatan Terdampak

Longsor menerjang sejumlah kecamatan di wilayah selatan Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024). Foto: Dok. Istimewa
10 kecamatan dilaporkan terdampak dengan sebaran 27 titik lokasi bencana.
"Terdapat 27 titik bencana longsor, pergerakan tanah, dan banjir yang terjadi di 10 kecamatan di Cianjur bagian Selatan. Saat ini akses jalan terputus total akibat pergerakan tanah dan longsor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya lewat keterangannya.
Kesepuluh daerah yang terdampak yakni Kecamatan Cikadu, Pasirkuda, Pagelaran, Cibinong, Leles, Kadupandak, Cijati, Agrabinta, Naringgul dan Sindangbarang.
Asep menyebutkan, banjir dan longsor ini disebabkan tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Cianjur bagian selatan sejak hari kemarin hingga hari ini.