news-card-video
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Longsor Tutup Jalan Banjarnegara-Karangkobar, Pohon Pinus Bertumbangan

9 Februari 2018 19:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruas jalan di Banjarnegara tertutup longsor (Foto: Dok BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Ruas jalan di Banjarnegara tertutup longsor (Foto: Dok BNPB)
ADVERTISEMENT
Longsor menutup ruas Jalan Banjarnegara-Karangkobar, Jawa Tengah. Evakuasi pembersihan jalan belum bisa dilakukan karena tanah terus bergerak.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Bidang Humas dan Data BNPB, Sutopo Purwo dalam keterangannya, Jumat (9/2), hujan deras yang berlangsung sejak Kamis (8/2) dini hari telah menyebabkan longsor. Akibatnya lalu lintas di ruas jalan tersebut lumpuh total.
"Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Banjarnegara telah melakukan pemantauan longsoran. Kondisi tanah masih bergerak perlahan. Pohon-pohon pinus satu persatu di area longsoran roboh," beber dia.
Sutopo melanjutkan, TRC BPBD bersama aparat setempat masih melakukan pemantauan di lokasi longsoran. Belum bisa dilakukan tindakan pembersihan material longsoran karena tanah terus bergerak.
Ruas jalan di Banjarnegara tertutup longsor (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Ruas jalan di Banjarnegara tertutup longsor (Foto: Dok. BNPB)
"Alat berat exavator milik Bina Marga masih standby di tempat karena kondisi di lapangan membahayakan jika melakukan pembersihan longsoran," tegas dia.
Dari hasil kajian TRC BPBD Banjarnegara dengan foto udara di laporkan bahwa area longsor di titik kordinat -7.308299,109.714557 hingga saat ini seluas 1,4 hektare. Kisaran panjang longsoran 217 meter, lebar 70 meter dan tinggi 8 meter.
ADVERTISEMENT
Area longsoran berupa material tanah disertai batu, pohon pinus, pohon salak, pohon albasia. Jalan yang tertutup material longsoran sekitar panjang 200 meter, tinggi 2 meter dengan volume 300 meter kubik.
"Masyarakat diimbau untuk tidak mendekat ke area longsoran karena berbahaya tanah masih bergerak. Potensi longsor susulan masih tinggi karena curah hujan meningkat. Selain itu kondisi geologi di wilayah Banjarnegara adalah material rombakan yang mudah longsor," tegas dia.
Ruas jalan di Banjarnegara tertutup longsor (Foto: Dok. BNPB)
zoom-in-whitePerbesar
Ruas jalan di Banjarnegara tertutup longsor (Foto: Dok. BNPB)