LRT yang Tabrakan di Munjul Sudah Mulai Dievakuasi, Ini Rekayasa Lalinnya

Kereta Light rail transit (LRT) bertabrakan di lajur. Foto: Dasril Roszandi/AFP

Proses evakuasi dua kereta LRT yang tabrakan di Munjul, Jakarta Timur, dilakukan pada Jumat (29/10) hingga Rabu (3/11). Evakuasi dilakukan oleh PT INKA yang berkoordinasi dengan Jasa Marga.

Proses evakuasi memakan ruas Tol Jagorawi sekitar 200 meter dari Km 13+000 hingga 12+800 arah Jakarta. Akibatnya, rekayasa lalu lintas perlu dilakukan untuk mengurai penumpukan kendaraan di lokasi tersebut.

Berdasarkan keterangan dari Instagram pihak Jasa Marga, proses evakuasi juga melibatkan dua mobil crane berkapasitas 200 ton dan 3 unit multiaxle. Pekerjaan evakuasi akan dilakukan setiap pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB.

Infografik Tabrakan LRT Jabodebek. Foto: kumparan

Di dalam keterangan yang sama, pihak kepolisian menyatakan akan melakukan pengaturan lalin di lokasi sekitar.

"Kami akan melakukan buka tutup lajur secara situasional pada bahu luar, lajur 1 dan 2 mulai Km 13+150 sampai dengan Km 12+500 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta, untuk memastikan keselamatan bersama, baik pengguna jalan maupun pekerja di lapangan. Pengguna jalan tetap dapat melintasi lajur 3 dan 4," kata Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Kompol Fitrisia Kamila.

Petugas memeriksa gerbong kereta LRT yang mengalami kecelakaan di ruas Cibubur-TMII, Jakarta, Senin (25/10). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

Fitrisia mengimbau kepada masyarakat dan pengguna Jalan Tol Jagorawi khususnya, untuk kelancaran lalu lintas dan proses pekerjaan evakuasi, untuk mengurangi kecepatan menjelang titik evakuasi dikarenakan akan ada penyempitan lajur.

Di sisi lain, Jasa Marga memastikan kedua arah jalan Tol Jagorawi akan tetap beroperasi secara normal dan tak ada penutupan.

"Tidak ada penutupan Jalan Tol Jagorawi atas pelaksanaan pekerjaan evakuasi kereta LRT. Kedua arah beroperasi dengan normal," kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Tri Wahyu Subekti.