Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Lembaga survei LSI Denny JA menggelar rilis survei terbaru mereka yang bertajuk "Pasangan Capres-Cawapres yang Menurun", Senin (2/10). Dalam survei tersebut, sebagian besar kader PKB rupanya cenderung akan memilih capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
"41,4% kader PKB memilih Prabowo Subianto; 36,2% memilih Ganjar Pranowo; dan 21,3% memilih Anies Baswedan," ungkap Direktur KCI-LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, Senin (2/10).
"Walau Muhaimin berhasil memindahkan dukungan partainya ke Anies Baswedan, tapi di basis pemilih PKB masih lebih banyak ke Prabowo," lanjutnya.
PKB sebelumnya memang bagian dari KIM dan mengusung Prabowo. Namun mereka akhirnya keluar dan bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) setelah ketua umum mereka, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dijadikan cawapres Anies Baswedan.
Masuknya Cak Imin ke koalisi Anies juga membuat anggota awal KPP, Partai Demokrat, hengkang. Demokrat kini bergabung dengan KIM dan ikut mengusung Prabowo Subianto.
"Mayoritas kader Demokrat, atau 76,9% memilih Prabowo Subianto. Lalu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masing-masing mendapatkan 10,7%," ucap Adjie.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat secara keseluruhan, Prabowo unggul di Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, dan PKB. Selain PKB, keempat partai lainnya memang merupakan partai pengusung Prabowo. Sedangkan Ganjar unggul di dua partai yang mengusungnya, yaitu PDIP dan PPP. Sementara Anies unggul di PKS dan NasDem.
Survei ini digelar dengan cara tatap muka atau face to face interview pada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Margin of error survei yang digelar pada 4-12 September 2022 ini adalah sebesar 2,9%.