LSI Denny JA: Ahmad Luthfi-Taj Yasin 46,8%, Andika Perkasa-Hendrar 28,2%

30 Oktober 2024 16:57 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi mendapat nomor urut 1 dan Ahmad Luthfi - Taj Yasin  mendapat nomor urut 2 di Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/9/2024). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi mendapat nomor urut 1 dan Ahmad Luthfi - Taj Yasin mendapat nomor urut 2 di Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/9/2024). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
LSI Denny JA merilis survei terbaru mereka terkait Pilgub Jawa Tengah. Pada Pilkada Jateng 2024, ada dua pasangan yang bertarung, Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi).
ADVERTISEMENT
Dari hasil survei, Luthfi unggul dibanding Andika Perkasa.
"Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dengan 46,8%. Sedangkan pesaingnya karena head to head, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mendapatkan 28,2%," kata peneliti LSI Denny JA, Sunarto dalam konferensi pers, Rabu (30/10).
"Sedangkan yang belum menentukan sikap lumayan tinggi di 25%. Ini untuk di Jawa Tengah," tambah dia.
Survei LSI Denny JA soal Pilgub Jateng. Foto: Youtube/ LSI Denny JA
Sunarto mengatakan, saat ini popularitas Ahmad Luthfi masih cukup tinggi di Jawa Tengah. Luthfi sudah lama bertugas di Jawa Tengah, terakhir sebagai Kapolda.
"Selain itu, mesin politik KIM Plus di Jawa Tengah berjalan efektif. Lalu, Jawa Tengah sebagai kandang Banteng, PDIP cukup solid karena 50% suara ke Andika Perkasa, tetapi daya keroyok KIM Plus ini juga masif," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, pemilih Prabowo-Gibran juga mayoritas memilih Luthfi-Yasin.
Survei LSI Denny JA soal Pilgub Jateng. Foto: Youtube/ LSI Denny JA
Survei LSI Denny JA soal Pilgub Jateng. Foto: Youtube/ LSI Denny JA
Survei LSI Denny JA dilakukan pada 16-22 Oktober 2024. Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling.
Jumlah sampel di masing-masing provinsi yang disurvei 800 dengan margin of eror 3,5%. Metode pengambilan survei menggunakan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.