LSI Denny JA: Debat Hanya Pengaruhi Warga yang Belum Punya Pilihan

17 Januari 2017 18:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Peneliti LSI Ardian Sopa (Foto: Wandha Nur/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peneliti LSI Ardian Sopa (Foto: Wandha Nur/kumparan)
Debat Pilgub DKI Jakarta yang digelar pada Jumat (13/1) malam menjadi perbincangan warga Jakarta. Penampilan paslon selama debat memunculkan banyak prediksi di media mengenai elektabilitas calon setelah debat. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA akan kembali menggelar survei pada awal Februari mendatang untuk mengukur dampak debat Pilgub DKI terhadap elektabilitas para kandidat.
ADVERTISEMENT
"Hasil lengkap kajiannya di survei selanjutnya. Kita akan uji di survei awal Februari," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, saat rilis temuan terbaru survei Pilkada DKI di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (17/1).
Menurut Ardian, debat Pilgub DKI tidak memiliki pengaruh yang signifikan untuk mengubah pilihan konstituen yang sebelumnya sudah menentukan pilihan. Debat, lanjut dia, hanya memiliki pengaruh pada konstituen yang belum menentukan pilihan.
"Peta yang ada sekarang memperlihatkan bahwa hanya tinggal 9 persen yang belum menentukan. Yang bisa dipengaruhi debat biasanya yang masih rahasia atau belum menentukan," ucapnya.
Menyaksikan debat para pasangan calon, kata Ardian, dapat mempengaruhi preferensi konstituen yang belum menentukan. Tetapi ia menegaskan bahwa debat hanya satu variabel dari banyak variabel lainnya yang lebih memiliki efek bagi elektabilitas para calon.
ADVERTISEMENT
LSI Denny JA merilis survei soal elektabilitas pasangan calon dalam Pilgub DKI Jakarta. Berdasarkan hasil survei, pasangan Anies-Sandi akan tersingkir dalam putaran pertama Pilgub DKI Jakarta. Elektabilitas Anies-Sandi mencapai 21,4 persen.
Pasangan Agus-Sylvi meraih elektabilitas tertinggi dengan 36,4 persen sementara elektabilitas Ahok-Djarot mencapai 32,6 persen. Survei itu digelar pada 5-11 Januari 2017 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 880 orang.