LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 53,5%, Anies-Cak Imin 21,7%, Ganjar-Mahfud 19,2%

Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menghadiri Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Elektabilitas paslon nomor urut 02 kembali meningkat dalam survei yang dilakukan LSI Denny JA pada 26 Januari-6 Februari 2024. Dalam survei itu elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 53,5%.

Sementara dua lawannya dalam Pilpres 2024 ini, yakni Paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin mendapat 21,7%, dan Paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud sebesar 19,2%.

Survei itu dilakukan dengan menggunakan simulasi kertas suara Pilpres 2024. Suara tidak sah dalam survei itu sebesar 0,1%, sedangkan 5.5% menyatakan belum memutuskan/rahasia/tidak tahu/tidak jawab.

LSI Denny JA melakukan survei secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Margin of error survei ini sebesar 2,9%.

"Dilihat secara tren, satu putaran semakin terbuka lebar," kata Direktur KCI LSI Denny JA, Adjie Al Faraby dalam keterangannya, Jumat (9/2).

Survei LSI Denny JA soal elektabilitas capres-cawapres. Foto: Dok. LSI Denny JA

Dalam catatan LSI Denny JA, elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat dibanding periode survei sebelumnya. Bahkan sejak November 2023, hanya pada awal Desember 2023 elektabilitas Paslon 02 itu menurun, setelahnya terus meningkat.

"Di survei awal Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 46,6%. Survei akhir Januari 2024 terjadi kenaikan menjadi 50,7%. Saat ini di awal Februari elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik menjadi 53,5%," tutur Adjie.

Survei LSI Denny JA soal elektabilitas capres-cawapres. Foto: Dok. LSI Denny JA

"Dalam satu bulan (Januari ke Februari 2024) terjadi kenaikan 6,9% untuk Prabowo-Gibran. Dalam satu minggu (akhir Januari ke awal Februari 2024) terjadi kenaikan 2,8%. Jika tren ini bisa terus dipertahankan maka satu putaran kian terbuka lebar," tambahnya.