LSI Denny JA: Prabowo Teratas, Selisih Ganjar-AMIN Makin Tipis

Bakal calon presiden Anies Baswedan (tengah), Ganjar Pranowo (kanan) dan Prabowo Subianto (kiri) bergandengan tangan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/10/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyampaikan hasil survei terbaru mereka. Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Gibran menduduki posisi teratas dengan 40,3%.

Sementara di posisi kedua, ada Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 28,6 persen. Makin dekat di belakangnya, yakni Anies-Muhaimin di posisi ketiga dengan elektabilitas 20,3 persen. Sisa 10,8 persen menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

"Saat ini, selisih Prabowo-Gibran dengan pesaing terdekatnya yaitu Ganjar-Mahfud sebesar 11,7 persen. Selisih antara Prabowo-Gibran dengan Anies-Muhaimin sebesar 20,0 persen," ujar Direktur KCI-LSI, Adjie Al Faraby dalam paparannya di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (20/11).

Survei LSI Denny JA terkait hasil 3 pasang capres. Foto: LSI Denny JA

Selain itu, selisih antara dua paslon yang berada di posisi kedua Ganjar-Mahfud dan ketiga Anies-Muhaimin sebesar 8,5 persen.

Hal ini membuat jarak elektabilitas antara Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud melebar. Sebab, di Oktober 2023, selisih keduanya hanyalah 1,5 persen. Namun pada November 2023, jarak elektabilitas keduanya selisih 11,7 persen.

"Terdapat penurunan elektabilitas dari Ganjar-Mahfud. Pada Oktober 2023, elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 35,3 persen. Saat ini di bulan November 2023, elektabilitasnya sebesar 28,6 persen. Terdapat penurunan sebesar 6,7 persen. Ini penurunan terbesar untuk Ganjar sepanjang tahun 2023," jelas dia.

Survei LSI Denny JA terkait jarak elektabilitas melebar. Foto: LSI Denny JA

Selanjutnya pada elektabilitas paslon Anies-Muhaimin kini mengalami kenaikan. Sebelumnya di September 2023 elektabilitas AMIN sebesar 15 persen, namun pada Oktober 2023 naik menjadi 17,2 persen.

"Dan saat ini November naik kembali menjadi 20,3 persen. Ini juga trend kenaikan pertama kali yang mulai konsisten yang dialami Anies Baswedan sepanjang tahun 2023," ungkapnya.

Hasil elektabilitas terakhir pada November 2023 ini adalah Prabowo-Gibran unggul dua digit, Ganjar-Mahfud menurun dan Anies-Muhaimin meningkat.

Metode Survei

Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling kepada 1.200 responden pada 6-13 November 2023.

Survei dilakukan dengan tatap muka dan pengisian kuesioner. Margin of error sekitar 2,9%.