Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
LSI Denny JA Ungkap 3 Rapor Merah Pemerintahan Jokowi, Apa Saja?
7 Februari 2023 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
LSI Denny JA mengumumkan hasil survei nasional dengan tajuk 'Partai Lama, Partai Baru, Partai Besar, Partai Gurem' pada Selasa (7/2). Dalam survei ini turut disorot kinerja pemerintahan Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Direktur SIGI – LSI Denny JA, Ardian Sopa, mengatakan ada 3 rapor merah bagi pemerintahan Jokowi yang didapat dari survei pada 4-15 Januari 2023 melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi.
Apa saja?
Pertama, dalam isu kesejahteraan petani, buruh, dan nelayan. Kepuasan atas isu ini sebesar 42,6%.
"Ketidakpuasan atas isu ini sebesar 51,4%. Lebih banyak yang tidak puas dibandingkan dengan yang puas," kata Ardian.
Kedua, isu mengurangi kemiskinan. Kepuasan atas isu ini sebesar 41,5%. "Ketidakpuasan atas isu ini 56,5%," ucap dia.
Ketiga, isu pembukaan lapangan pekerjaan. Kepuasan atas isu ini hanya 38,3%. "Sedangkan ketidakpuasan atas isu ini sebesar 59,5%," ucap dia.
Meski begitu, Ardian mengatakan ada 8 isu yang menjadi nilai lebih dalam pemerintahan Jokowi. Yakni masalah sosial budaya, keamanan, internasional, kesejahteraan guru dan PNS, ekonomi, sembako, politik dan penegakan hukum.
ADVERTISEMENT
Hasil survei LSI, kepuasan terhadap 8 isu ini di atas 50 persen.
"Dari 11 bidang yang kita uji di masyarakat, ada 8 rapor biru dari 3 rapor merah," kata Ardian.
"Ini menjadi PR pemerintah sekarang, dan bagi calon presiden ke depan ini bisa jadi pertimbangan untuk mencari solusi jalan keluarnya," tutur dia.
Wawancara survei dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview). Margin of error (MoE) survei ini adalah sebesar +/- 2.9%. Riset kualitatif dilakukan dengan analis media, Focus Group Discussion (FGD), dan indepth interview.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 14:32 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini