Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
LSI: Mayoritas Pendukung Jokowi di Pilpres 2019 Dukung Prabowo di 2024
25 Februari 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei dengan tajuk 'post election 2024' pada Minggu (25/2). LSI menemukan adanya migrasi dukungan yang cukup besar kepada pasangan 02 Prabowo-Gibran dari masyarakat yang memilih Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Prabowo-Gibran tidak hanya mendapat dukungan dari pemilih setianya 2019 namun juga mendapat dukungan dari pendukung Jokowi-Ma'ruf.
“Pemilih Jokowi-Maruf di 2019 lalu yang bermigrasi itu terus menerus sampai dengan hari h (14 Februari 2024) itu migrasi nya ke Prabowo, sehingga saat ini mencapai 66 persen (suara) dari pemilih Jokowi Maruf yang memilih 02,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan dalam paparannya.
Djayadi memaparkan, temuan ini menunjukkan bahwa PDIP gagal mempertahankan pendukungnya untuk tetap loyal mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
Begitu pula dengan loyalis Jokowi di luar pendukung partai PDIP, mereka lebih memilih mendukung paslon 02 dan 01 Anies-Muhaimin.
“Pemilih Jokowi Maruf yang non PDIP itu sebagian juga berpindah ke pasangan Anies walaupun tidak sebanyak yang dialami oleh 02,” katanya.
ADVERTISEMENT
Djayadi mengatakan, awalnya Anies-Muhaimin juga mendapatkan limpahan suara yang cukup besar dari basis pendukung Prabowo-Sandi, yakni sekitar 40-an persen.
“Tapi sekarang (dukungan 01) tinggal di kisaran 32 persen,” kata Djayadi.
Semakin mendekati hari h pencoblosan pada 14 Februari, fenomena pindah dukungan dari 01 ke 02 semakin meningkat. Hingga akhirnya mayoritas suara pendukung Prabowo-Sandi 2019 kembali memilih Prabowo tahun ini.
“Dukungan untuk Prabowo di kalangan yang dulunya memilih Prabowo di 2019 itu bisa dipertahankan cukup baik oleh Prabowo, hampir mencapai 60 persen,” tuturnya.
Survei LSI diselenggarakan pada 19-21 Februari 2024 dengan jumlah 1.211 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.
Wawancara responden lewat telepon dan dipilih menggunakan teknik random digit dialing, dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
ADVERTISEMENT