LSPR Bali Kick Off Kampus Baru dan Gelar Peluncuran Buku

29 Desember 2022 14:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prita Kemal Gani dalam acara Kick Off Kampus Baru dan Gelar Peluncuran Buku. Foto: dok. LSPR
zoom-in-whitePerbesar
Prita Kemal Gani dalam acara Kick Off Kampus Baru dan Gelar Peluncuran Buku. Foto: dok. LSPR
LSPR Bali mengadakan Year End Gathering dengan agenda kick off kampus tambahan yang akan dibangun di Jalan Gatot Subroto, serta peluncuran buku biografi Prita Kemal Gani yang berjudul Prita Kemal Gani, 30 Tahun Sebagai Pendidik. Multi Peran Menjadi Pemimpin, Tokoh Humas, Istri, dan Ibu.
Acara ini dihadiri oleh keluarga besar LSPR Bali yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dosen, staff management dan rekanan media LSPR Bali. Year End Gathering LSPR Bali berlangsung di Auditorium Kampus LSPR Bali Renon pada Hari Rabu, (28/22).
Acara dibuka dengan Opening Speech dari Founder and CEO LSPR Institute - Dr (H.C) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR, kemudian dilanjutkan penampilan dari mahasiswa LSPR Bali, doorprize, press conference, lalu ditutup dengan makan malam.
LSPR Bali akan membangun kampus tambahan di Jalan Gunung Catur, Gatsu Barat, Denpasar, per April 2023. Hal ini merupakan sebuah bukti keseriusan LSPR dalam bidang pendidikan di Bali.
Pihak LSPR mengatakan, kesadaran masyarakat Bali terhadap pentingnya komunikasi dalam industri dan bisnis semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah mahasiswa dalam tiap tahunnya. Karenanya, LSPR semakin ingin memberikan pelayanan terbaik didukung dengan lokasi yang luas serta sarana dan prasarana yang lebih lengkap.
Bersama dengan Kampus LSPR Bali Gatsu, hadir program terbaru yaitu Lembaga Pelatihan dan Keterampilan - London School Beyond Academy (LSBA) yang akan memberikan pendidikan serta keterampilan bagi individu berkebutuhan khusus yang ada di Bali.
Founder & CEO LSPR Institute of Communication and Business, Prita Kemal Gani, mengatakan, LSPR Gatsu lebih luas dari pada kampus LSPR Renon yang konsepnya city college.
“LSPR Bali ini adalah pusat dari program E-Learning LSPR yang saat ini mahasiswanya berjumlah 1607 mahasiswa dari program e-learning dan dari program blended learning dan program vocational LSPR di Bali total lebih dari 200 orang. Sehingga, jumlah total mahasiswa yang terdaftar aktif kuliah di LSPR Bali saat ini berjumlah 1807 orang,” ujarnya.

Testimoni Mahasiswa dan Alumni terhadap Metode Belajar LSPR

Acara Kick Off Kampus Baru dan Gelar Peluncuran Buku. Foto: dok. LSPR
Gede Bisma, salah satu mahasiswa aktif di Program Blended Learning batch 2 LSPR Bali sekaligus President Student League LSPR Bali, mengatakan bahwa metode blended learning yang diterapkan di LSPR sangat membantunya dalam mengembangkan skill lain di luar perkuliahan.
Metode belajar ini juga memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa untuk mengikuti kegiatan di luar kampus seperti menjadi relawan Event G20. Ya, banyak mahasiswa LSPR Bali yang ikut terjun menjadi bagian dari pagelaran besar ini. Bisma adalah salah satunya.
Diajar langsung oleh praktisi menjadi pengalaman yang mengesankan untuk para mahasiswa, karena ilmu yang diberikan bersifat practical \sehingga sangat berguna nantinya di dunia kerja.
“Sosok inspirasi bagi Bisma adalah Prita Kemal Gani. Prita jadi role model, tak hanya bagi Bisma, tapi juga banyak mahasiswa LSPR. Dedikasi dan semangat Prita di dunia pendidikan telah melahirkan banyak praktisi-praktisi PR yang hebat dan menjadi inspirasi,” kata Bisma.
Salah satu alumni LSPR, Tony Sutiono, yang sekarang bekerja dalam Hospitality Industry di Bali, juga turut memberikan testimoni terkait kehadiran Kampus LSPR Bali. Baginya, Bali merupakan bagian dari Indonesia yang paling menarik karena menjadi pusat terjadinya akulturasi budaya.
“Basis dari semua industri adalah komunikasi, karena komunikasi adalah soal aksi dan reaksi. Oleh sebab itu, kehadiran LSPR di Bali sangatlah tepat dan bermanfaat, karena Bali merupakan tempat dimana komunikasi harus lebih meningkat lagi dan membawa dampak yang baik untuk Bali khususnya,” ujarnya.
Puncak acara Year End Gathering ini adalah book launch biografi Prita Kemal Gani, 'Prita Kemal Gani, 30 Tahun Sebagai Pendidik. Multi Peran Menjadi Pemimpin, Tokoh Humas, Istri, dan Ibu.
Terkait launching buku Prita, ia bercerita tentang perjalananya membangun LSPR dari nol dengan dua pegawai dan puluhan murid saja. Sampai akhirnya bisa meluluskan hampir seratus ribu tenaga terampil di bidang kehumasan, komunikasi, dan bisnis.
“Buku ini menceritakan perjalanan 30 tahun LSPR. Semoga buku ini dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi banyak orang,” pungkas Prita.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan LSPR