Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Luasnya Penjara Setya Novanto di Lapas Sukamiskin
15 September 2018 20:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Ombudsman Republik Indonesia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas Sukamiskin, Bandung pada Kamis (13/9). Dalam sidak itu, Ombudsman menemukan adanya indikasi perbedaan fasilitas kamar yang diterima terpidana kasus e-KTP, Setya Novanto.
ADVERTISEMENT
kumparan memperoleh foto penjara Setya Novanto ketika Ombudsman sedang melaksanakan sidak tersebut. Dari foto tersebut, nampak Setnov tengah asyik berbincang dengan M Nazaruddin.
Memang tidak ditemukan fasilitas khusus seperti televisi maupun AC. Namun, dari foto tersebut nampaknya kamar Setnov cukup nyaman. Dari foto itu, terlihat kamar Setnov dilengkapi dengan kipas angin, lemari pakaian, kasur dan selimut. Nampak pula meja, rak buku, dan juga water heater. Seperangkat alat salat juga terlihat di kamar Setnov dari foto tersebut.
Ombudsman juga memberikan informasi bahwa Setya Novanto mendapat ruangan sel yang lebih luas. Namun, hal ini dibantah oleh Ade Kusmanto, Humas Ditjen Permasyarakatan (PAS), Kemenkum HAM. Ia mengatakan bahwa tidak ada diskriminasi perlakuan antara napi satu dengan lainnya.
‘’Perlu disampaikan bahwa Lapas Sukamiskin mempunyai ukuran kamar sebagai berikut, kamar dengan ukuran 160 cm X 250 cm, kamar dengan ukuran 250 cm X 350 cm," jelas Ade yang dikonfirmasi kumparan, Jumat (14/9) malam.
ADVERTISEMENT
"Kamar ukuran 160 x 250 cm hampir 70 %, sebanyak 381 kamar, kamar ukuran 250 x 350 cm sebanyak 381 kamar 163 kamar. Setnov menempati kamar hunian ukuran 250 x 350 cm yang dihuni juga oleh narapidana lainnya," beber dia.
Ade menyampaikan, tidak ada lagi diskriminasi perlakuan antara napi satu dengan lainya. Termasuk perlakuan kepada Setnov.
"Karena kamar yang dihuni Setnov, yang seukuran serupa juga dihuni oleh narapidana lainnya. Pada prinsipnya tidak ada perlakuan istimewa bagi narapidana siapapun termasuk Setnov," urainya.
Sementara itu, Setya Novanto membantah menerima fasilitas lebih baik dibanding dengan tahanan yang lain. Menurut eks Ketua DPR itu, penjara yang dia huni sama dengan penjara yang dihuni napi lain di Lapas Sukamiskin.
"Hmm enggak ada itu, biasa. Itu bukan besar, itu kan bekas lapas, enggak ada kok yang besar sama saja lah, semua sama, standarisasi sama," kata Setnov di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (14/9).
ADVERTISEMENT
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini