Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Lubang Misterius di Blitar, Kades Minta Dijadikan Tempat Wisata
8 November 2024 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Keberadaan lubang misterius atau sinkhole di Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar menuai sorotan. Warga berbondong-bondong datang untuk melihat.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Dawuhan Ahmad Muhibuddin, mengatakan pihaknya akan berkirim surat ke dinas terkait di Pemkab Blitar maupun Badan Geologi untuk meminta kajian mendalam. Termasuk untuk mengkaji apakah sinkhole ini dapat dijadikan tempat wisata alam.
“Kita melalui kecamatan, maupun BPBD ke Badan Geologi ada tindak lanjut yang tidak membahayakan kepada warga kami. Baik itu mungkin penutupan, atau sekalian lubang itu dilebarkan. Jika dimungkinkan menjadi wisata, kami mohon kepada pemerintahan terkait baik di kabupaten atau di atasnya untuk difasilitasi di situ kita bersinergi,” ujar Muhib, saat ditemui kumparan di Blitar, Jumat (8/11).
Sinkhole di Blitar itu juga membuat tim Badan Geologi Kementerian ESDM ke lokasi untuk mengeceknya. Abdullah Husna, Peneliti Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Badan Geologi, Kementerian ESDM menyebut bahwa kawasan ini mirip seperti Gunung Kidul, Yogyakarta dan Pangandaran, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Kedua lokasi itu juga didominasi oleh batu gamping seperti di Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
“Kalau kita lihat dengan debit air yang besar, ya mungkin saluran di bawahnya sudah cukup berkembang. Yang di Gunung Kidul itu kan juga sudah sangat berkembang, membentuk gua-gua besar dan terlihat jelas. Akan tetapi yang di sini (Dawuhan) masih tahap muda dan awal jadi salurannya masih kecil-kecil,” ujar Husna.
Di sisi lain, masyarakat berharap bahwa sinkhole atau lubang misterius ini dapat digunakan sebagai lokasi wisata. Seperti yang disampaikan oleh Sanip, Ketua RT 01 RW 10 yang juga ikut melihat kondisi lubang misterius ini. Tapi, ia merasa takut karena lubang ini masih belum diketahui aliran air di bawahnya menuju ke mana.
ADVERTISEMENT
“Ya kalau bisa jadi wisata bagus, tapi juga harus hati-hati karena nggak tahu di dalam lubang ini seperti apa,” kata Sanip saat diwawancara kumparan, Jumat (8/11) siang.
Meskipun dianggap sebagai proses alam yang natural, Badan Geologi meminta pihak Desa Dawuhan untuk terus mengawasi lubang sinkhole tersebut. Badan Geologi Kementerian ESDM memperkirakan sinkhole ini sudah cukup berkembang di bawah aliran Sungai Kalisat.