Lubang Misterius Serap Air Sungai di Blitar hingga Kering, BPBD Minta PVMBG Cek

Lubang misterius muncul di Sungai Kalisat Tenggong di Dusun Kaliandon RT 02 RW 10, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Foto: Dok. BPBD Kabupaten Blitar

BPBD Kabupaten Blitar menyurati Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejak Rabu (6/11) kemarin. Hal ini terkait dengan kemunculan lubang misterius di Sungai Kalisat Tenggong di Dusun Kaliandon RT 02 RW 10, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

Aliran air di sungai tersebut pun terserap ke lubang misterius itu hingga kering.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, mengatakan pihaknya meminta PVMBG untuk melakukan pengecekan terhadap lubang itu.

"Kami tidak punya kapasitas menilai (lubang misterius) itu apa, akhirnya kami bersurat ke PVMBG Bandung untuk dilaksanakan survei di lokasi," kata Ivong saat dikonfirmasi, Kamis (7/11).

Dari pengecekan itu, kata Ivong, nantinya pihaknya akan tahu langkah apa yang akan diambil dalam penanganannya.

"Kami menunggu hasil survei dari PVMBG agar informasi soal itu (kemunculan lubang agar) tidak berkembang liar," ucapnya.

Ivong menerangkan bahwa lubang misterius itu tidak menimbulkan dampak kepada warga sekitar lantaran jaraknya cukup jauh dengan pemukiman.

Lubang misterius muncul di Sungai Kalisat Tenggong di Dusun Kaliandon RT 02 RW 10, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Foto: Dok. BPBD Kabupaten Blitar

"Jaraknya (pasti lubang dengan pemukiman warga) ndak paham karena jauh dan tidak ada dampak ke warga," terangnya.

Sebelumnya, lubang misterius muncul di Sungai Kalisat Tenggong di Dusun Kaliandon RT 02 RW 10, Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

"Terdapat lubang diameter kurang lebih 1,5 meter dengan kedalaman kurang lebih 10 meter," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto kepada, kumparan, Rabu (6/11).

Ivong menjelaskan, lubang misterius itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar bernama Nurudin dan Suyono. Ia awalnya hendak pergi mencari rumput melewati sungai itu pada Jumat (1/11) pagi.

"Bapak Nurudin dan Bapak Suyono melihat ada lubang di tengah-tengah aliran sungai," jelasnya.

Warga tersebut kemudian melaporkan temuan lubang misterius itu kepada pihak BPBD Kabupaten Blitar.

Ivong menerangkan, dengan kemunculan lubang misterius itu menyebabkan air Sungai Kalisat Tenggong mengalir ke arah lubang tersebut.

"Lubang tidak kunjung penuh oleh air," terangnya.

Hingga kini, lubang tersebut masih ada dan semakin membesar dari penemuan awal.

"Belum diketahui aliran air mengalir ke arah yang belum bisa di pastikan dan belum pasti apa penyebab adanya lubang tersebut," katanya.