Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Luhut: Hampir Tak Ada Negara di Dunia Penanganan Coronanya Setelaten RI
3 Januari 2022 14:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menko Maritim dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemerintah telah menyusun strategi untuk menghadapi potensi lonjakan kasus COVID-19 pasca libur Nataru di tengah ancaman varian Omicron.
ADVERTISEMENT
Luhut mengatakan, pemerintah sudah belajar dari pengalaman dan akan lebih terintegrasi dari sebelumnya. Berbagai strategi pencegahannya pun telah dipastikan siap.
"Rumah sakit, semua, alat, tadi kami laporkan juga sudah siap. Tempat-tempat yang mungkin untuk karantina juga kita sudah siapkan dan semua saya kira sudah jauh lebih bagus dari tahun lalu. Pengalaman kita sendiri juga sudah lebih bagus," kata Luhut dalam konferensi pers virtual usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Senin (3/1).
Bahkan, ia menegaskan tidak ada negara lain di dunia yang begitu telatennya membuat strategi penanganan dan pencegahan lonjakan kasus corona seperti di Indonesia.
"Hampir tidak ada, yang saya tahu di dunia ini sekarang, yang seperti kita telatennya menangani COVID. Ini artinya [Indonesia] terpadu, terintegrasi, holistik, dan ada meeting regular yang dilakukan dari mulai pimpinan tertinggi sampai ke bawah. Itu salah satu yang membuat kita mungkin pada posisi seperti sekarang ini," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Luhut merasa bangga di tengah penyiapan strategi ini keadaan pandemi COVID-19 di Indonesia pun cenderung baik. Bahkan, karena penanganan baik ini pula, perekonomian Indonesia perlahan berhasil bangkit.
"Kita tetap saja tidak jemawa tidak sombong, tapi ingin saya katakan kita sudah membuat yang terbaik. Orang bisa belajar dari kita mungkin melihat bagaimana kita menangani. Tadi Presiden juga menyampaikan pesan penanganan bukan hanya COVID, yang lain pun kita lakukan seperti ini, sehingga betul-betul bisa menyelesaikan masalah," paparnya.
"Bisa kita lihat sekarang ekonomi kita kan mungkin salah satu yang terbaik dalam keadaan COVID. Seperti ini kita masih bisa ekspor kita masih bagus, pengendalian yang lain juga masih baik," lanjut dia.
Meski begitu, ia meminta masyarakat tetap waspada. Mengingat varian Omicron sudah menyebar di mana-mana, Luhut menilai kemungkinan terburuk tetap perlu dipikirkan.
ADVERTISEMENT
"Jadi apa yang saya sampaikan kami betul-betul menghitung dengan detail dan menyusun kontijensi-kontijensi kami untuk menghadapi keadaan yang terburuk. Saya jujur kalau melihat tadi sudah menyebar di mana-mana, ya ndak mungkin Omicron itu tidak ada di publik, sudah ada," ujar dia.
"[Tapi] jangan terlalu paranoid juga. Saya pikir kita tetap rileks tapi disiplin," tandasnya.