Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Luhut ke Rumah Calon Besan Jokowi, Cek Kesiapan Pernikahan Kaesang-Erina
3 Desember 2022 18:18 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, mendatangi rumah calon besan Presiden Jokowi di Purwosari RT 03/RW 59, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Sabtu (3/12).
ADVERTISEMENT
Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, akan menikahi gadis asal Sleman, Erina Gudono, pada 10 Desember di Pendopo Royal Ambarrukmo.
Luhut tiba pukul 16.51 WIB dengan menggunakan mobil Toyota Alphard bernomor polisi RI 17. Dia keluar mobil bersama calon besan Jokowi yaitu Sofiatun Gudono.
Luhut hanya sebentar saja di rumah Sofiatun. Pada pukul 16.55 WIB, Luhut sudah berpamitan. Saat dimintai keterangan, Luhut enggan memberikan komentar.
Muhaimin selaku paman dari Erina mengatakan, kedatangan Luhut untuk memonitor kesiapan acara pernikahan Kaesang-Erina.
"Pak Luhut sebagai penasihat, kan, tentu memonitor apakah stafnya berjalan dengan baik kerjanya. Sudah, alhamdulillah baik sudah," kata Muhaimin.
"Iya cuma ngecek aja, sudah sesuai dengan laporan antara fisik dengan laporan sesuai," ujarnya.
Terkait kesiapan di rumah Erina, Muhaimin mengatakan keluarga berbahagia sekali menyambut pernikahan Kaesang-Erina. Dia berharap acara dapat berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
"Insyaallah. Terima kasih semuanya nggih. Kita keluarga besar Ibu Gudono sangat berbahagia sekali untuk acara ini, mudah-mudahan bisa berjalan lancar. Itu harapan kami sebagai keluarga," katanya.
Hal demikian juga diungkapkan Sofiatun. Dia berharap acara pernikahan putrinya berjalan dengan lancar dan mendapat ridho dari Allah.
"Ya, alhamdulillah mohon doanya aja, terima kasih mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar dilindungi Allah SWT dan mendapatkan ridho Allah SWT. Mohon doanya semua," kata Sofiatun.
Rangkaian Acara Pernikahan Kaesang-Erina di Sleman
Rangkaian acara pernikahan Kaesang-Erina di Sleman akan dimulai pada 8 Desember mendatang. Apa saja rangkaiannya?
8 Desember
Dani Wigung pemilik Pengantin Production yang menjadi wedding organizer pernikahan Erina menjelaskan, pada tanggal 8 Desember rangkaian acara dimulai dengan semaan Alquran.
ADVERTISEMENT
Acara ini berlangsung di kediaman Erina di Purwosari RT 03/RW 59, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.
"Pengajian ada semaan Alquran dulu jam 12.00 WIB dan ada pengajian jam 15.00 WIB Di rumah ini Tanggal 8 (Desember) begitu," kata Dani ditemui di depan rumah Erina, Kamis (1/12).
9 Desember
Agenda tanggal 9 Desember masih berlangsung di rumah Erina. Pada pagi harinya, berlangsung siraman. Sementara itu pada malam harinya dilangsungkan midodareni.
Di hari itu, juga digelar pula upacara pasang bleketepe tuwuhan.
"Tanggal 9 ada siraman jam 09.00 WIB. Malamnya midodareni," jelas Dani yang juga konsultan pernikahan Erina.
Pada malam midodareni ini, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk hadir di rumah Erina.
Sementara itu, untuk siraman, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam rencananya juga akan turut terlibat.
ADVERTISEMENT
"Ya insyaallah ini masih dalam konfirmasi untuk Bu Ratu (GKR Hemas) maupun Gusti Putri (GKBRAy Paku Alam)," katanya.
Di tanggal 9 ini, tamu yang hadir hanya 150 orang. Jumlah memang sangat terbatas hanya untuk keluarga dan kerabat saja.
10 Desember
Pada 10 Desember, akad nikah dilangsungkan di Pendopo Royal Ambarrukmo. Sebanyak 300 tamu undangan dijadwalkan menghadiri akad nikah.
"Jadi di Ambarrukmo itu tidak di ballroom tapi di heritagenya, di pendoponya. Sangat terbatas. Di sana setting kursi itu hanya sekitar 300 tidak lebih dari itu. Jadi sangat terbatas. Dari siang, undangannya siang 12.30 WIB," kata jelasnya.
Dijelaskan bahwa setelah akad nikah, lalu digelar panggih atau bertemunya mempelai pria mempelai wanita yang sudah sah menjadi pasangan suami istri. Menurut Dani, tidak ada resepsi setelah akad.
ADVERTISEMENT
"Panggih sekaligus dahar (makan) tasyakuran. Mungkin sebenarnya bukan resepsi karena resepesi ada di Solo. Sudah selesai upacara adat kan mestinya ada unjukkan dahar (minum makan) dan sebagainya. Tasyakuran yang lebih cocok, bukan resepsi," katanya.
Setelah serangkaian acara di Sleman, acara dilanjutkan di Solo pada 11 Desember dengan agenda unduh mantu.