Luhut Koordinasi Data Penanganan Corona dengan Anies: Kita Berkomunikasi Baik

Mantan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Menko Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan mengungkapkan salah satu fokus untuk menekan penambahan corona harian di 9 provinsi prioritas adalah sinkronisasi serta akurasi data COVID-19.

Sejauh ini, Luhut mengaku sudah berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait sinkronisasi data penanganan COVID-19 di Jakarta.

Apalagi, DKI Jakarta kini masih mencatatkan sebagai provinsi dengan jumlah akumulatif kasus corona terbanyak. Serta, penambahan hariannya sepekan terakhir rata-rata di atas 1.000 kasus.

Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Acara Konsultasi Nasional HKBP 2018. Foto: Moh Fajri/kumparan

"Data sekarang dengan tim turun dan saya akan bicara ke Pak Anies, kita berkomunikasi dengan baik. Pak Anies juga dengan Kemenkes, dan di bawah PIC-nya sudah bicara," ungkap Luhut dalam konferensi pers virtualnya, Jumat (18/9).

Luhut menjelaskan, timnya telah turun ke lapangan untuk mengecek akurasi data yang diberikan oleh pemda. Dan sampai saat ini, hasilnya dinilai baik oleh Luhut.

"Saya kirim lagi tim dari kami untuk melihat sendiri ke lapangan, pemakaman dan seterusnya. Saya kira, kita data sudah oke dan ini satu hal yang baik sekali," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menugaskan secara khusus Luhut dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo untuk fokus menangani penambahan kasus harian virus corona di 9 provinsi prioritas.

9 provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan. Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.

Dalam menjalankan tugasnya, Luhut bakal memaksimalkan peran TNI dan Polri dalam membantu gubernur di 9 provinsi tersebut. Kemudian juga melibatkan Pangdam dan Kapolda di provinsi tersebut untuk ikut memeriksa akurasi data penanganan COVID-19 di masing-masing kabupaten dan kota.

=====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona